Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.advisorCahyadi, Eko Ruddy
dc.contributor.authorDelmayuni, Astri
dc.date.accessioned2023-05-25T03:43:37Z
dc.date.available2023-05-25T03:43:37Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117966
dc.description.abstractUsaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mempunyai potensi sangat besar untuk kemajuan perekonomian Indonesia, salah satu UMKM potensial di indonesia ada di kota Palembang yang mempunyai makanan khas unggulan yang bisa berdaya saing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik UMKM Pangan di Kota Palembang, menganalisis faktor internal dan eksternal UMKM Pangan di Kota Palembang guna menciptakan UMKM Pangan berdaya saing dan merumuskan strategi UMKM berdaya saing. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyerahkan kuesioner kepada 30 UMKM Pangan dan wawancara mendalam pakar yang berjumlah 5 orang yang ada di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan di Kota Palembang pada bulan juni 2016. Pemilihan UMKM dan Pakar dalam penelitian ini menggunakan metode non probabilitas sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengolahan data menggunakan analisis perumusan strategi yang terdiri dari analisis faktor internal dan eksternal, analisis matriks internal eksternal, analisis Strength, Weaknes, Opportunity, and Threats (SWOT), serta Analytic Hierarchy Proces (AHP) yang menggunakan software expert choice V.11. Penelitian ini menghasilkan bahwa karakteristik UMKM pangan yang ada di kota palembang rata-rata berumur 20-30 tahun, mempunyai tenaga kerja 1-10 orang, dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan rata-rata omset penjualannya berkisar Rp.1.000.000-10.000.000. Faktor internal yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang mempunyai skor tertinggi adalah bahan baku bermutu dan belum adanya arsip pembukuan keuangan yang baik. Faktor Eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman yang mempunyai skor tertinggi adalah terbentuknya asosiasi kelompok usaha dan infrastruktur yang belum memadai. Hal tersebut juga diperkuat dengan metode pengambilan keputusan AHP dimana level faktor yang menjadi prioritas utama dalam tercapainya fokus strategi pengembangan UMKM Pangan berdaya saing adalah kebijakan pemerintah. Level aktor yang menjadi prioritas utama adalah Dinas Pertanian. Pada level tujuan, meningkatnya daya saing produk UMKM menjadi prioritas utama dalam strategi pengembangan UMKM pamgan berdaya saing. Oleh karena itu alternatif strategi prioritas yang bisa diterapkan adalah dengan meningkatkan mutu produk UMKM pangan Kota Palembang (S1), memperluas jaringan distribusi produk dengan melakukan kerjasama antar UMKM (S2), dan memanfaatkan pelatihan yang dilakukan pemerintah dan asosiasi usaha untuk meningkatkan kompetensi serta meningkatkan brand dari produk yang dimiliki (S3), sehingga akan berdampak pada peningkatan daya saing produk UMKM pangan yang akan membuat UMKM Pangan di Kota Palembang mampu berdaya saing.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.subject.ddcSmall Enterpriesid
dc.titleStrategi pengembangan usaha mikro kecil menengah pangan berdayasaing di Kota Palembangid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCompetitiveid
dc.subject.keywordFoodid
dc.subject.keywordSMEs Developmentid
dc.subject.keywordStrategyid
dc.subject.keywordMedium Enterpriesid
dc.subject.keywordAnalytic Hierarchy Processid
dc.subject.keywordUMKMid
dc.subject.keywordMatriks IFEid
dc.subject.keywordMatriks EFEid
dc.subject.keywordManajemenid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record