| dc.description.abstract | Perpustakaan memiliki peran strategis antara lain dapat mendukung pendidikan hingga pemberdayaan untuk kemajuan sosial dan ekonomi. Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini turut berdampak pada modernisasi perpustakaan dengan layanan digital agar dapat memenuhi kebutuhan infomasi masyarakat. Kemajuan TIK ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat desa dengan mengoptimalkan fungsi perpustakaan desa sebagai klinik pemberdayaan untuk transformasi sosial-ekonomi desa. Perpustakaan desa sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sekaligus menyumbang dalam penguatan nilai-nilai kebangsaan, tentu saja dengan syarat bahwa lembaga tersebut mampu memberikan layanan inklusif dalam proses pembangunan sosial dan ekonomi desa. Tujuan kajian ini adalah: (1) Mengidentifikasi arah perubahan paradigma perpustakaan desa sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat sehingga mampu memenuhi kebutuhannya, (2) Mengidentifikasi program dan arah pengembangan kapasitas masyarakat desa yang diperlukan untuk menstimulus inovasi dan layanan perpustakaan desa, dan (3) Menemukan model pengembangan perpustakaan desa sebagai klinik pemberdayaan desa, sehingga dapat memperkaya khasanah pengetahuan dan penguasaan IPTEKS yang sinergi dengan sistem perencanaan pembangunan desa yang dikendalikan oleh pemerintahan desa. Urgensi kajian ini adalah untuk membangun kesadaran kritis warga, melalui perpustakaan desa agar warga desa mampu berkonstribusi positif dalam pembangunan desa di tengah pengaruh kemajuan TIK. | id |
