Analisis sitiran dan pola produktivitas penulis Jurnal Pustakawan Indonesia Perpustakaan IPB University tahun 2016-2020

Abstract

Pendahuluan. Penelitian ini mengkaji perilaku penelitian (research behaviour) dari Jurnal Pustakawan Indonesia (JPI) terbitan Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola sitiran karya ilmiah penulis jurnal JPI Metode Penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui pengambilan data artikel Jurnal Pustakawan Indonesia dan observasi terhadap lima puluh satu artikel JPI. Data Analisis. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Analisis sitiran, produktivitas dan pola kepengarangan serta keusangan literatur dilakukan terhadap 51 artikel JPI. Ruang lingkup kajian dibatasi pada artikel JPI yang diterbitkan tahun 2016-2020. Hasil dan Pembahasan. Kajian ini menemukan bahwa sitiran bahasa Indonesia merupakan sitiran terbanyak (62,39%) dibandingkan sitiran bahasa asing (37,61%). Jumlah penulis yang terlibat adalah 107 penulis. Produktivitas penulis tertinggi adalah yang menulis sebanyak enam artikel diikuti dengan lima artikel masing-masing satu orang. Karya tulis yang ditulis oleh penulis ganda sebanyak 69%. Indeks kolaborasi penulis sebesar 0,69. Literatur tertua yang digunakan oleh artikel adalah 50 tahun atau lebih, sedangkan yang termuda adalah dibawah lima tahun. Kesimpulan. Dari hasil kajian Analisis Sitiran Jurnal Pustakawan Indonesia Perpustakaan IPB University Tahun 2016-2020 dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: jumlah daftar pustaka yang digunakan sebagai kutipan atau disitir adalah sebanyak 686, Jenis bahasa literatur yang sering digunakan adalah bahasa Indonesia. Pengarang yang sering disitir dengan frekuensi 17 kali kemunculan. Produktifitas penulis dalam Jurnal Pustakawan Indonesia paling banyak menghasilkan 6 (enam) artikel. Pola kepenulisan artikel Jurnal Pustakawan Indonesia banyak ditulis oleh penulis ganda. Indeks kolaborasi penulis pada Jurnal Pustakawan Indonesia rata-rata 0,69.