Pendapatan dan distribusi pendapatan usahatani padi di berbagai keadaan irigasi
View/Open
Date
1978Author
Munandar, Sinis
Baharsjah, Sjarifuddin
Prawirodihardjo, Wiljadi
Wiroatmodjo, Joedojono
Metadata
Show full item recordAbstract
Faktor modal justru memberikan kontribusi paling besar terhadap produksi ataupun pendapatan dalam M.K 1974. Semakin baik keadaan jaringan irigasi dengan disertai semakin baik jaminan/tersedianya air irigasi, maka produksi akan meningkat dan pendapatan juga akan meningkat. tetapi semakin baik keadaan air irigasi ma- ka distribusi pendapatan semakin tidak merata. Investasi untuk perbaikan jaringan irigasi disatu pihak akan meningkatkan pendapatan petani tetapi dipihak lain akan menambah atau memperbesar ketidak merataan (income in equity) bagi petani. Dari hasil analisa ini dapat dibuktikan hipotesa bahwa ketidak merataan faktor produksi yang memberikan kontribusi paling besar terhadap produksi ataupun pendapatan, maka akan menyebabkan distribusi produksi atau pendapatan juga tidak merata. Disarankan agar dapat ditingkatkan intensitas per- tanaman (cropping intensity) terutama pada M.H. 1973/ 1974 untuk lebih meningkatkan pendapatan: Disamping itu pula hendaknya mulai dirintis dan dilaksanakan bagi undang-undang yang belum ada dan yang sudah ada, yang mengatur masalah penguasaan tanah.