Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah, Syarifah Iis
dc.contributor.advisorSyukur, Muhamad
dc.contributor.authorBudiyanto, Yoppi
dc.date.accessioned2023-05-19T08:41:41Z
dc.date.available2023-05-19T08:41:41Z
dc.date.issued2023-05-15
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117741
dc.description.abstractTanaman marigold genotipe MG21 (Tagetes patula L.) merupakan salah satu tanaman hias bunga yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman marigold genotipe MG21 belum banyak dikenal di Indonesia, hal ini disebabkan bunganya yang kecil, daunnya yang terlalu lebat, dan budidayanya yang memakan waktu lama. Akan tetapi, tanaman marigold genotipe MG21 masih dapat dikembangkan, salah satu cara pengembangannya adalah dengan program pemuliaan. Program pemuliaan telah dilakukan terhadap tanaman marigold genotipe MG21 yaitu melalui pemuliaan mutasi dengan kolcisin dan orizalin. Program pemuliaan tanaman akan meningkatkan keragaman tanaman namun akan membuat tanaman menjadi tidak stabil secara genetik sehingga tanaman dapat mengalami mutasi pada beberapa generasi lanjutan. Maka dari itu, uji stabilitas genetik perlu dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan uji stabilitas pada tujuh genotipe tanaman generasi M3 dari marigold genotipe MG21 yang diberi perlakuan kolcisin dan orizalin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari ketujuh genotipe yang diuji ada satu genotipe tanaman yang sudah stabil secara genetik. Akan tetapi, pengujian kestabilan pada tanaman marigold genotipe MG21 yang diberi perlakuan pemuliaan mutasi sebaiknya tidak dilakukan pada generasi M3 karena mayoritas genotipe belum stabil secara genetik pada generasi M3.id
dc.description.abstractMarigold genotype MG21 (Tagetes patula L.) is one of many flowering ornamental plant originated from South America. In Indonesia, this plant haven’t been known much because of the small flower, bushy leaves, and long planting period. But, this plant has many potential to be improved, one of many ways of improving it is by doing plant breeding program. Plant breeding program has been caried out on marigold genotype MG21 through mutation breeding using colchicine and oryzaline. Plant breeding program can increase plants genetic variation but also not genetically stable. Therefore, stability test need to be done. In this experiment, stability test is done on seven genotype at M3 generation from marigold MG21 that has been mutated using colcichine and oryzaline. The results shows that from seven tested genotype, there is one genotype that already genetically stable. But, it’s not recommended to do stability test on marigold genotype MG21 that has been mutated using colchicine and oryzaline at M3 generation because the majority of genotype tested shows it’s not stable enough at this generation.id
dc.description.sponsorshipPemerintah Provinsi Baliid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleUji Stabilitas pada Tanaman Marigold Genotipe MG21 (Tagetes patula L.) Generasi M3 Hasil Mutasi Perlakuan Kolcisin dan Orizalinid
dc.title.alternativeStability test of Marigold genotype MG21 (Tagetes patula L.) at M3 Generation as a result of induced mutation by colchicine and oryzalineid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordColchicineid
dc.subject.keywordMarigoldid
dc.subject.keywordMutationid
dc.subject.keywordOryzalineid
dc.subject.keywordStableid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record