Pemanfaatan Hasil Ikutan Ternak (Jeroan Ayam) sebagai Bahan Campuran Pembuatan Kerupuk
Date
2023Author
Ahsani, Muhammad Nabhan
Soenarno, Moch. Sriduresta
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Jeroan ayam terdiri dari organ bagian dalam seperti usus, ampela, dan hati
kecuali otot dan tulang. Secara umum jeroan mengandung zat gizi, diantaranya
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Vitamin yang terdapat pada
jeroan adalah vitamin B, vitamin A, vitamin B12, dan asam folat. Sementara,
mineral yang terkandung dalam jeroan diantaranya zat besi, kalium, magnesium,
fosfor, seng. Kombinasi antara kerupuk dan bumbu diharapkan dapat meningkatkan
nilai tambah dari jeroan ayam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
memanfaatkan hasil ikutan ternak (jeroan) ayam sebagai bahan campuran
pembuatan kerupuk. Pembuatan kerupuk jeroan ayam ini dilakukan dilakukan tiga
perlakuan dengan persentase yang berbeda. Uji yang dilakukan adalah uji
organoleptik, uji fisik dan uji kimia. Rancangan yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap (RAL) searah dengan penambahan konsentrasi jeroan ayam yang
berbeda. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan konsentrasi penambahan
jeroan ayam tidak berbeda nyata terhadap kadar abu, kadar air, kadar lemak serta
organoleptik. Penambahan konsentrasi jeroan ayam pada kerupuk dengan tingkat
konsentrasi 10% memberikan hasil terbaik untuk nilai nutrisi dan organoleptik. Chicken offal consists of internal organs such as intestines, gizzard, and liver
except for muscles and bones. In general, offal contain nutrients, including
carbohydrates, protein, fat, vitamins and minerals. The vitamins found in offal are
vitamin B, vitamin A, vitamin B12, and volatile acid. Meanwhile, the minerals
contained in offal include iron, potassium, magnesium, phosphorus, zinc. The
combination of crackers and spices is expected to increase the added value of the
chicken innards. This study aims to utilize the by-products of poultry (offal) as a
mixture for making crackers. The making of chicken offal crackers was carried out
in three treatments with different percentages. The tests carried out were
organoleptic tests, physical tests and chemical tests. The design used was a
completely randomized design (CRD) with the addition of different concentrations
of chicken offal. The result of the anlysis in the study showed that the concentration
of chicken innards was not significantly different to the ash content, moisture
content, fat content and organoleptic concentration. The addition of chicken viscera
concentration in crackers with a concentration level of 10% gave the best results
for nutritioal and organoleptic values.