Show simple item record

dc.contributor.advisorPramudya N., Bambang
dc.contributor.advisorAlikodra, Hadi S.
dc.contributor.advisorHardjomidjojo, Hartrisari
dc.contributor.authorIskandar, Donny
dc.date.accessioned2023-05-15T05:57:04Z
dc.date.available2023-05-15T05:57:04Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117586
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk merancang bangun model perubahan penggunaan lahan dengan menitikberatkan pada kajian integratif dari beberapa aspek ekologi, sosial, dan ekonomi yang melibatkan: perubahan luas lahan dan tutupan hutan; pertumbuhan penduduk dan tenaga kerja; pertumbuhan permintaan lahan untuk permukiman dan sektor usaha; dan beberapa aspek produksi yang berkaitan dengan situasi ekologi dan sosial. Secara keseluruhan digunakan untuk menggambarkan keseimbangan ekologi berdasarkan aktivitas penggunaan lahan. Analisis dampak perubahan penggunaan lahan ini dibangun dengan metode pemodelan, bersandar pada pendekatan sistem yang mulai populer sejak tahun 1950-an. Teknik pembuatan persamaan dan perhitungan dalam pemodelan (yang digunakan untuk simulasi) didukung oleh perangkat lunak Powersim Studio Express 2005 versi pelajar yang diperoleh dari Powersim Co., Ltd., Amerika. Seluruh konstruksi analisis didominasi oleh ilmu-ilmu sosial dalam pengertian yang luas. Dus, secara keseluruhan, metodologi yang menganalisis keterkaitan hubungan ekologi-sosial-ekonomi terutama interaksi antara pemanfaatan lahan dan masyarakat, dikarakterisasi oleh beragam disiplin ilmu sosial. Orientasi multi-disiplin yang mengkombinasikan skema dan konsep ini memiliki beberapa keunggulan dalam mengenal peubah-peubah yang kompleks dalam dunia nyata dibanding pendekatan fungsional lainnya. Validasi model dilakukan dengan memverifikasinya di 5 desa (dalam Kecamatan Merlung dan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi) sekitar wilayah konsesi HTI pulp yang dikelola PT Wirakarya Sakti (WKS), dan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa: 1. Proses rancang bangun model telah berhasil mengintegrasikan relasi dan pengaruh dari komponen-komponen penting yang menggambarkan sistem manajemen hutan dan lahannya dengan melibatkan aspek-aspek ekonomi, ekologi, dan sosial seperti konsep segitiga pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian, model dapat digunakan untuk memprediksi dampak terhadap perilaku sistem secara keseluruhan dari setiap perubahan yang terjadi di dalam komponen-komponennya; 2. Secara kualitatif, pembangunan HTI pulp belum mampu mengubah perilaku moda produksi masyarakat sekitamya secara langsung. Faktor yang dapat diidentifikasi adalah 1) Kemampuan penyerapan tenaga kerja yang tidak signifikan dan dapat menggeser sektor pekerjaan yang banyak menggunakan sumberdaya lahan; dan 2) Nilai lahan dari komoditas bahan baku pulp semakin rendah; 3. Model dapat menghitung bahwa fungsi sosial hutan secara signifikan menurun dan berdampak terhadap aspek ekonomi yang menimbulkan adanya biaya-biaya tambahan, sehingga memaksa peningkatan konsumsi masyarakat desa hutan akan kebutuhan primer yang selama ini disubsidi oleh sumber daya hutan; model juga dapat mengidentifikasi secara kuantitatif bahwa perkembangan sektor jasa mampu menjamin menurunnya tingkat pertumbuhan penggunaan lahan; dst ….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleRancang bangun model dampak perubahan penggunaan lahan dalam pembangunan HTI Pulpid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordKeseimbangan ekologiid
dc.subject.keywordWilayah konsesi HTI pulpid
dc.subject.keywordPerubahan penggunaan lahanid
dc.subject.keywordPemodelanid
dc.subject.keywordPendekatan sistemid
dc.subject.keywordJambiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record