| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji keadaan usaha masyarakat pesisir pada wilayah yang memiliki sumberdaya terbatas dan wilayah yang memiliki kelimpahan sumberdaya serta tingle.at kesejahteraannya. (2) Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat pesisir dalmn mengatasi kondisi ketidak berdayaan dalam memenuhi kebutuhan hldupnya melalui pemanfaatan sumberdaya perikanan. (3) Mengkaji strategi pemberdayaan masyarakat pesisir melalui model "perbankan mikro " sebagai salah satu kebijakan intel'Vensi yang efek.tif untuk meningkatkan pendapatan riil masyarakat pesisir dalam rangka tercapainya pengelolaan wilayah pesisir terpadu. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu Desa Wonokerto Kecarnatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dan Desa Bajo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dalam empat analisis, yaitu ( l) Analisis Ekonomi Wilayah (2) Analisis Finansial (3) Strategi Generik dan (4) Strategi Pendukung. Kesimpulan hasil Penelitian ini yairu: Pertama, Pendapatan riil masyarakat pesisir di dua lokasi penelitian berada dibawah upah minimum regional/Upah Minimum Propinsi (UMR/UMP). Pendapatan riil masyarakat pesisir di Ka.bupaten Pekalongan sebesar Rp.217 .500,- per bulan sedangkan UMR/UMP sebesar Rp.315.000,--. Di Kabupaten Boalemo, pendapatan riil masyarakat pesisir sebesar Rp.258.500,-- per bulan, sedangkan UMR/UMP sebesar Rp.375.000,--, Kedua, Dari basil penelitian dan scoring dengan menggunakan tujuh (7) indikator variabel indikator kesejahteraan terhadap dua lokasi obyek penelitian menunjuk:kan bahwa kedua daerah tersebut masuk dalam kategori miskin sehlngga perlu diberdayakan. Ketiga, Pemberdayaan Ekonomi masyarakat pesisir melalui perbankan mikro agar efektif implementasinya dengan menggunakan pendekatan analisis strategi generic, maka untuk Kabupaten Pekalongan difokuskan pada sektor Hilir, sedangkan untuk K.abupaten Boalemo difokuskan di sektor Hulu. dst. ... | id |
