Manfaat ekonomi dan Starategi Pengelolaan Bank Sampah Berkelanjutan ( Studi Kasus: Bank Sampah Saung Hijau RW 09, Kelurahan Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur)
Abstract
AGUNG HIDAYATULLOH PRATAMA. Manfaat Ekonomi dan Strategi Pengelolaan Bank Sampah Berlanjutan (Studi Kasus: Bank Sampah Saung Hijau RW 09, Kelurahan Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur) Dibimbing oleh METI EKAYANI dan BAHROIN IDRIS TAMPUBOLON. Kabupaten Karawang mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk setiap tahun, diikuti dengan peningkatan konsumsi masyarakatnya. Hal ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya jumlah timbulan sampah. Bank sampah merupakan alternatif dalam pengelolaan sampah tingkat rumah tangga melalui prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Keberadaan bank sampah saat ini dibutuhkan untuk mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Bank Sampah Saung Hijau merupakan salah satu bank sampah di Kelurahan Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang. Terdapat kekhawatiran akan keberlanjutan bank sampah ini. Untuk itu, penelitian ini bertujuan 1) mengkaji dan mengidentifikasi persepsi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Bank Sampah Saung Hijau di RW 09, Kelurahan Wadas, 2) menganalisis manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Bank Sampah Saung Hijau di RW 04. Kelurahan Wadas, 3) menganalisis Strategi pengelolaan bank sampah yang berkelanjutan di Kelurahan Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur. Metode yang digunakan Analisis Pendapatan, Skala Likert, Analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang dilakukan Bank Sampah Saung Hijau masih tergolong sederhana. Kegiatan bank sampah memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk nasabah, namun non-nasabah aspek ekonomi tidak terlalu berdampak positif. Manfaat ekonomi tahun 2019 sebesar Rp.1.433.859,00, mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi Rp 797.806,00, dan mengalami kenaikan pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp 2.890.720,00. Namun, pada kondisi ideal, manfaat ekonomi memiliki nilai negatif. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Bank Sampah Saung Hijau adalah menentukan segmentasi masyarakat dengan menfokuskan sosialisasi pada masyarakat yang tertarik dan peduli dengan kondisi lingkungan.
