Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Dudung
dc.contributor.advisorAlikodra, Hadi
dc.contributor.advisorSuhendang, Endang
dc.contributor.authorRachman, Saeful
dc.date.accessioned2023-05-05T02:33:20Z
dc.date.available2023-05-05T02:33:20Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117271
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Pulau Siberut Propinsi Sumatera Barat dimana terdapat Taman Nasional dan Cagar Biosfir Siberut. Pulau Siberut dijadikan studi kasus dengan latar belakang adanya kenyataan bahwa di P. Siberut terdapat banyak pihak yang berkepentingan dalam penggunaan lahan dengan berbagai jenis tujuan (multi-objectives), bersifat multi-dimensional dan mengandung potensi terjadinya konflik dalam pemanfaatan lahan. Sejak 1993, di Siberut telah diadopsi konsep Pengembangan Konservasi Alam Terpadu (PKAT) yaitu mengintegrasikan antara pengembangan kawasan pelestarian alam dan pembangunan daerah sekitarnya untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang diinginkan. Akan tetapi pelaksanaannya masih menghadapi berbagai masalah, diantaranya yang penting adalah bagaimana menyeimbangkan penggunaan lahan yang dapat menunjang berbagai tujuan ekonorni, ekologi, dan harapan sosial lainnya sehingga sumberdaya alam dapat dipergunakan secara berkelanjutan. Rencana penggunaan lahan yang ada sekarang di Siberut masih bersifat parsial dengan pendekatan kurang terintegrasi sehingga kurang menjarnin pelaksanaan pembangunan berkelanjutan seperti yang dikehendaki.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.titleModel penggunaan lahan untuk pengembangan konservasi alam terpaduid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordcagar biosfi; taman nasional; evaluasi lahan; iklim; topografiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record