Model penggunaan lahan untuk pengembangan konservasi alam terpadu
View/ Open
Date
2000Author
Rachman, Saeful
Darusman, Dudung
Alikodra, Hadi
Suhendang, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Siberut Propinsi Sumatera Barat dimana terdapat Taman Nasional dan Cagar Biosfir Siberut. Pulau Siberut dijadikan studi kasus dengan latar belakang adanya kenyataan bahwa di P. Siberut terdapat banyak pihak yang berkepentingan dalam penggunaan lahan dengan berbagai jenis tujuan (multi-objectives), bersifat multi-dimensional dan mengandung potensi terjadinya konflik dalam pemanfaatan lahan. Sejak 1993, di Siberut telah diadopsi konsep Pengembangan Konservasi Alam Terpadu (PKAT) yaitu mengintegrasikan antara pengembangan kawasan pelestarian alam dan pembangunan daerah sekitarnya untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang diinginkan. Akan tetapi pelaksanaannya masih menghadapi berbagai masalah, diantaranya yang penting adalah bagaimana menyeimbangkan penggunaan lahan yang dapat menunjang berbagai tujuan ekonorni, ekologi, dan harapan sosial lainnya sehingga sumberdaya alam dapat dipergunakan secara berkelanjutan. Rencana penggunaan lahan yang ada sekarang di Siberut masih bersifat parsial dengan pendekatan kurang terintegrasi sehingga kurang menjarnin pelaksanaan pembangunan berkelanjutan seperti yang dikehendaki.
Collections
- DT - Forestry [347]