Show simple item record

dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.advisorMuchsin, Ismudi
dc.contributor.advisorDhalhar, Mohammad Azron
dc.contributor.advisorMudikdjo, Kooswardhono
dc.contributor.authorIswandi, R. Marsuki
dc.date.accessioned2023-05-03T08:00:19Z
dc.date.available2023-05-03T08:00:19Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/117236
dc.description.abstractTeluk Kendari merupakan sumberdaya alam dan Iingkungan hidup yang digunakan untuk berbagai kepentingan dan aktivitas ekonomi masyarakat, antara lain: sebagai pelabuhan (pelabuhan penumpang/barang, pelabuhan Pertamina, pelabuhan perikanan samudera dan tempat pendaratan ikan), transportasi lokal (perahu motor penyeberangan), penangkapan ikan, tempat rekreasi (wisata pantai), tempat beroperasinya restoran terapung dan warung tenda, tempat olah raga dayung, tempat kegiatan IImiah, serta sebagai habitat mangrove. Oi pihak lain dalam 30 tahun terakhir Teluk Kendari mengalami pendangkalan yang relatif cepat sehingga mengancam kelestariannya. Tujuan dari penelitian inl adalah : (1) mengetahui penyebab dan kontribusi dari setiap penyebab pendangkalan Teluk Kendari; (2) mengetahui dampak (flSlk dan ekonomi) pendangkalan teluk terhadap aktivitas masyarakat di Teluk Kendari, dan (3) menentukan strategi penanggulangan pendangkalan teluk. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2000 sampai Pebruari 2001. Lokasi penelitian yaitu di kawasan perairan Teluk Kandari dan di Daerah Tangkapan Air (DTA) Teluk Kendari. Guna mengetahui penyebab pendangkalan Teluk Kendari dilakukan dengan menghitung perubahan volume teluk, prediksi kehilangan tanah akibat erosi di DTA teluk dan prediksi volume sampah yang mengendap di teluk. Sedangkan untuk mengetahui dampak (fisik-ekonomi) pendangkalan Teluk Kendari serta beberapa strategi penanggulangan pendangkalan teluk, dilakukan analisis sistem menggunakan Model Dinamik dengan perangkat lunak Stella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pendangkalan Teluk Kendari disebabkan oleh sedimentasi dan aktivitas pembangunan (anthropogenic erosion), sedimentasi dan hasil erosi lahan di DTA Teluk dan sedimentasi dan sampah; pada tahun 2000 pendangkalan yang tejadi di Teluk Kendari sebesar 760.040 m', 571.487 m' (75,2%) disebabkan oleh sedimentasi dari aktivitas pembangunan, 148.466 m3 (19,5%) disebabkan oleh sedimentasi dan hasil erosi lahan di DTA teluk dan 40.087 m' (5,3%) disebabkan oleh sedimentasi dari sampah; (2) dampak negatit te~adinya pendangkalan Teluk Kendari yaitu : pada kondisi dasar, diprediksikan laju pendangkalan mengakibatkan teluk kehilangan fungsinya (terutama sebagai pelabuhan) sekaligus menurunkan nilai ekonomi teluk sebesar pendapatan pelabuhan per tahun sejak tahun 2015 atau sebesar biaya pengerukan per tahun sejak tahun 2015 apabila fungsi teluk secara keseluruhan tetap dipertahankan ; (3) strategi yang optimal dalam penanggulangan pendangkalan teluk yaitu dengan menghentikan sedimentasi dan aktivitas pembangunan di Teluk Kendan, serta penggunaan lahan di OTA teluk mengacu kepada Rencana Tata ruang Wilayah Kota Kendari (dengan melakukan pengelolaan sampah dan erosi lahan di DTA teluk maksimal sebesar erosi yang ditoleransikan).id
dc.description.abstractKendari Bay as a natural and environmental resources has been used for several purposes, including as a place where economic activity of community such as trading, fishing and recreation were conducted. Harbor with certain purposes such as fIShing port, local and regional transportatton ports also exist in this area. In addition, it serves sports and scientific activities and serves a habitat of mangrove. For the last 30 years, Kendari Bay has been faced to high sedimentation rates that threaten its conservation due to several factors. Therefore, the attempt to protect Kandari Bay from uncontrolled sedimentation should be conducted. The objectives of the study were: (1) to evaluate factors affecting the sedimentation and their contribution to sedimentation process, (2) to evaluate the impact of sedimentation on economic activity of community, and (3) to determine the strategy to control the sedimentation process. The results revealed that sedimentation of Kendari Bay were due to three main factors; i.e the sedimentation from development activities - "anthropogenic erosion" (75.2%), the sedimentation from the soil erosion at the catchment area (19.5%) and the sedimentation from the trashes and garbages (5.3%). Due to this problem, it is predicted that the conditions may vanish the economic function of Kendari Bay as a harbor beginning in 2015 if the control against this problem is not implemented. The economic function of Kendari Bay may decrease as much as the annual harbour income or as much as the annual cost of dredging starting in 2015 if the Bay function will be totally maintained. Based on simulation strategy, it is recommended to take into consideration the following actions; ending the sedimentation from the development activities at the Kendari Bay as well as the uses of the land in the catchment area should be based on Regional Landscape Planning Program of the Kerdan City. In addition, managing the trash and garbage disposal in order to avoid its deposit in the bay and the soil erosion in catchment area should not be exceed the tolerable erosion rate.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcGeomorphology - Baysid
dc.titleAnalisis Dampak Pendangkalan Teluk Kendari Terhadap Aktivitas Masyarakat dan Strategi Penanggulangannyaid
dc.title.alternativeAnalysis of Kendari Bay Sedimentation Impact on the Community Activities and its Prevention Strategiesid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordEnvironmental resourcesid
dc.subject.keywordEconomic activityid
dc.subject.keywordCommunityid
dc.subject.keywordRecreationid
dc.subject.keywordEnvironmental economicid
dc.subject.keywordMangroveid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record