Pengembangan Teknologi Virtual Pembelajaran Anatomi Veteriner (Studi Kasus: Anatomi Tulang Kuda)

Abstract

Pembelajaran anatomi veteriner dalam pendidikan kedokteran hewan umumnya didukung dengan kegiatan praktikum menggunakan kadaver hewan dan dilakukan di laboratorium khusus. Penggunaan hewan atau kadaver hewan sebagai alat praktik pendidikan sangat membantu pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran dan dianggap sebagai metode terbaik, akan tetapi metode tersebut masih terus dievaluasi karena masalah etis. Pada tahun 2020, kejadian pandemi Covid19 yang melanda dunia menyebabkan kebutuhan akan pembelajaran anatomi veteriner secara jarak jauh perlu diteliti dan dikembangkan. Perkembangan teknologi memberikan alternatif pengembangan metode pembelajaran salah satunya dengan teknologi virtual berbasis Virtual Reality (VR). Penggunaan teknologi virtual berbasis VR sekaligus untuk mengatasi kekurangan dalam penggunaan kadaver hewan dan pemenuhan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare). Metode tersebut juga mampu membawa pengguna merasakan pengalaman berada di dunia virtual dan memungkinkan pembelajaran mandiri dilakukan di segala tempat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem berdasarkan metodologi Prototype dengan keluaran berupa sistem perangkat ajar menggunakan teknologi VR yang akan diterapkan pada model tulang kuda (Equus Caballus). Selanjutnya untuk mempermudah akses, VR akan dipadukan dengan saluran akses website melalui metode embed sehingga pengguna bisa mengakses dari berbagai perangkat keras seperti komputer, ponsel pintar dan kacamata VR. Dalam penelitian kali ini prototype sistem telah berhasil melewati pengujian fungsi melalui metode Black box dan mendapatkan nilai melebihi rata-rata dalam pengujian pengalaman pengguna menggunakan metode UEQ. Berdasarkan hasil pengujian tersebut prototype sistem bisa digunakan sebagai alternatif perangkat belajar dengan daya tarik dan kualitas yang baik.