Monografi Desamatande Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat

Abstract

Desa Sepang secara administratif berada di Kecamatan Messawa yang berbatasan dengan Kabupaten Tana toraja di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Polewali Mandar, dan bagian barat berbatasan dengan Desa Tanete Batu . Desa ini terdiri dari empat dusun. Desa ini terletak di Kecamatan Messawa . Luas Desa Sepang sebesar 1.624,34 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Sepang = 395,90 hektar; Dusun Salubalo = 287,33 hektar; Dusun Pasang Kalua = 691,62 hektar; Dusun Wailimbong = 249,48 hektar. Jumlah keluarga di Desa Sepang adalah 234 keluarga. Dari 234 keluarga yang tinggal terdapat 831 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 403 jiwa dan perempuan sebanyak 428 jiwa. Piramida penduduk Desa Sepang menggambarkan bahwa terdapat 616 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 215 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0-15 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 25,87 persen. Penduduk Desa Sepang mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian lebih dari 3 kali sehari dan frekuensi makan 2 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 4 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari, 203 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari kemudian 27 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Sepang terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Sepang sebanyak 831 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 148 jiwa (17,81 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 1 jiwa (0,12 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Sepang terdapat 229 jiwa (27,56 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 288 jiwa (52,59 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 134 jiwa (16,13 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 22 jiwa (2,65 persen) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 9 jiwa (1,08 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 462 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 279 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 59 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 31 jiwa sebagai PUIK Negara dan 0 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...