| dc.description.abstract | Desa Lalatedzong secara administratif berada di Kecamatan Sendana yang berbatasan dengan Desa Leppangan di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Puttada, bagian selatan berbatasan dengan Desa Limbua, dan bagian barat berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Desa yang terdiri dari lima dusun tersebut terletak di Kecamatan Sendana. Luas Desa Lalatedzong sebesar 146.799 hektare. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Naukkaluku = 33.69 hektare; Udzung = 28.188 hektare; Tosalama = 15.309 hektare; Tappagalung = 22.723 hektare; Lalatedzong = 46.889 hektare.
Jumlah keluarga di Desa Lalatedzong adalah 303 keluarga. Dari 303 keluarga yang tinggal terdapat 1.144 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 567 jiwa dan perempuan sebanyak 577 jiwa. Piramida penduduk Desa Lalatedzong menggambarkan bahwa terdapat 768 jiwa usia produktif. Sedangkan usia nonproduktif sebanyak 366 jiwa. Usia nonproduktif berkisar dari usia 0—14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun, sedangkan usia produktif 15—64 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 48 persen.
Penduduk Desa Lalatedzong mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 197 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 60 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 46 KK dengan frekuensi makan lebih dari lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Lalatedzong terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Lalatedzong sebanyak 1144 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 332 jiwa (29,02 persen) Tidak memiliki iIjaza, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 3 jiwa (0,26 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Lalatedzong terdapat 285 jiwa (24,91 persen), diikuti penduduk memiliki ijazah SMA/sederajat sebanyak 211 jiwa (18,44 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 175 jiwa (130 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 23 jiwa (10,05 %) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 23 jiwa (2,01 persen).
Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 272 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 660 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 125 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 84 jiwa sebagai PUIK Negara dan 3 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ... | id |
