Desa Binanga Monografi Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat

Abstract

Desa Binanga secara administratif berada di Kecamatan Sendana yang berbatasan dengan Desa Totolisi di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Desa Pundau, bagian selatan berbatasan dengan Desa Leppangan, dan bagian barat berbatasan dengan Selat Makassar. Desa ini terdiri dari 4 dusun. Desa ini terletak di Kecamatan Sendana. Luas Desa Binanga mencapai 191 hektare Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Bo’di = 51,04 hektare; Dusun Butungan = 9,29 hektare; Dusun Naulluyo = 92,49 hektare; Dusun Binanga = 38,18 hektare. Jumlah keluarga di Desa Binanga adalah 221 keluarga. Dari 221 keluarga yang tinggal terdapat 849 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 410 jiwa dan perempuan sebanyak 439 jiwa. Piramida penduduk Desa Binanga menggambarkan bahwa terdapat 575 jiwa usia produktif. Sedangkan usia nonproduktif sebanyak 271 jiwa. Usia nonproduktif berkisar dari usia 0—14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 47,13 persen. Penduduk Desa Binanga mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 175 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 35 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 11 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Binanga. terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Binanga sebanyak 849 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 216 jiwa (25,44 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 1 jiwa (0,12 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Binanga terdapat 224 jiwa (26,38 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 221 jiwa (39,69 persen), ijazah SMP/ sederajat sebanyak 122 jiwa (14,37 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 43 jiwa (5,06 persen) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 22 jiwa (2,59 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 587 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 214 jiwa merupakan penerima bantuan iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 30 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 18 jiwa sebagai PUIK Negara dan 0 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ..