MONOGRAFI DESA DUAMPANUA

Abstract

Desa Duampanua secara administratif berada di Kecamatan Anreapi yang berbatasan dengan Desa Papandangan di bagian utara, bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Anreapi, bagian selatan berbatasan dengan Kelurahan Darma, dan bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Matakali. Desa ini terdiri dari 5 dusun. Desa ini terletak di Kecamatan Anreapi. Luas Desa Duampanua sebesar 909,96 hektar. Masing-masing dusun memiliki luasan wilayah: Dusun Tibakan = 335,67 hektar; Dusun Basseang = 125,79 hektar; Dusun Salupana = 70,47 hektar; Dusun Batupapan = 179,76 hektar; Dusun Beluak = 198,26 hektar. Jumlah keluarga di Desa Duampanua adalah 976 keluarga. Dari 976 keluarga yang tinggal terdapat 3523 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1733 jiwa dan perempuan sebanyak 1790 jiwa. Piramida penduduk Desa Duampanua menggambarkan bahwa terdapat 2426 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 1097 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0 – 14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 22,11 persen. Penduduk Duampanua mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari relatif sedikit. Terdapat 828 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 77 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 42 KK dengan frekuensi makan lebih dari 3 kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Desa Duampanua terbagi dalam 8 (delapan) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D-1/D-2/D-3, D-4/S-1, dan S-2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Desa Duampanua sebanyak 3523 jiwa, mayoritas penduduk Desa ini sebanyak 693 jiwa (19,67 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat, sedangkan paling sedikit hanya sebanyak 5 jiwa (0,14 persen) untuk kategori penduduk memiliki ijazah S-2. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Desa Duampanua terdapat 805 jiwa (22,85 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 1413 jiwa (40,11 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 417 jiwa (11,84 persen), ijazah D-4/S-1 sebanyak 160 jiwa (4,54%) dan D-1/D-2/D-3 sebanyak 30 jiwa (4,54 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 660 jiwa yang tidak mengikuti keikutsertaan. 2347 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap dusun. Sebanyak 351 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 151 jiwa sebagai PUIK Negara dan 14 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...