Buku Monografi Kelurahan Sumarorong

Abstract

Kelurahan Sumarorong secara administratif berada di Kecamatan Sumarorong. Bagian timur berbatasan dengan Desa Tadisi, bagian selatan berbatasan dengan kecamatan Masawa, bagian utara berbatasan dengan desa Rantekamase, sedangkan bagian barat berbatasan dengan desa Salubalo. Kelurahan ini terdiri dari 04 rukun warga (Lingkungan). Luas Kelurahan Sumarorong sebesar 110,8428 hektar. Masing-masing RW/ Lingkungan memliki luasan wilayah: RW 01 (Lingkungan Borongan)= 32,0360 hektar; RW 02 (Lingkungan Sumarorong) = 34,1439 hektar; RW 03 (Lingkungan tondok Tallu) = 28,2204 hektar; RW 04 (Lingkungan Lekkong) = 16,4425 hektar. Jumlah keluarga di Kelurahan Sumarorong adalah 352 keluarga. Dari 352 keluarga yang tinggal menetap terdapat 1270 jiwa. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 637 jiwa dan perempuan sebanyak 633 jiwa. Piramida penduduk Kelurahan Sumarorong menggambarkan bahwa terdapat 900 jiwa usia produktif. Sedangkan usia non produktif sebanyak 359 jiwa. Usia non produktif berkisar dari usia 0 – 14 tahun dan usia lebih dari 65 tahun. Rasio beban tanggung sebesar 40 persen. Penduduk Kelurahan Sumarorong mayoritas makan dengan frekuensi 3 kali sehari, kemudian 2 kali sehari dan frekuensi makan 1 kali sehari tidak ada. Data rilnya terdapat 326 KK dengan frekuensi makan 3 kali sehari, 23 KK dengan frekuensi makan 2 kali sehari kemudian 3 KK dengan frekuensi makan lebih dari kali sehari. Jumlah penduduk berdasarkan ijazah sekolah terakhir yang dimiliki di Kelurahan Sumarorong terbagi dalam 7 (Tujuh) kategori, yakni tidak punya ijazah, SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, D1/D2/D3, D4/S1, S2. Berdasarkan dari total jumlah penduduk di Kelurahan Sumarorong sebanyak 1270 jiwa, mayoritas penduduk kelurahan ini sebanyak 425 jiwa (33.46 persen) memiliki ijazah SMA/sederajat,. Sementara itu, untuk penduduk yang memiliki ijazah SD/sederajat di Kelurahan Sumarorong terdapat 144 jiwa (11.34 persen), diikuti penduduk yang tidak memiliki ijazah sebanyak 259 jiwa (20.39 persen), ijazah SMP/Sederajat sebanyak 160 jiwa (12.60 persen), ijazah D4/S1 sebanyak 200 jiwa (15.75%). D1/D2/D3 sebanyak 76 jiwa (5.98 persen), dan S2 sebanyak 6 jiwa (0.47 persen). Dari jumlah penduduk berdasarkan keikutsertaan JKN-KIS/BPJS Kesehatan, terdapat 166 jiwa merupakan Penerima Bantuan Iuran yang tersebar proporsional di setiap RW. Sebanyak 218 jiwa tercatat sebagai peserta mandiri, 468 jiwa sebagai PUIK Negara dan 22 jiwa sebagai PUIK Swasta. dst ...