Pengaruh Efikasi Diri dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Akademik dan Prokrastinasi Akademik Remaja Awal
Abstract
Perubahan metode pembelajaran tatap muka menjadi daring di masa pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan dalam kehidupan sosial serta akademik remaja, perubahan ini berpotensi menimbulkan perilaku prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial, efikasi diri terhadap resiliensi akademik dan prokrastinasi akademik remaja awal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain eksplanatori yang melibatkan 252 responden siswa SMP di Kota Depok dan Pontianak dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan secara self-administered di sekolah. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensia berupa uji korelasi, serta uji regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 25.0. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan yang positif antara usia dengan efikasi diri, dan hubungan negatif antara pendidikan ayah dan ibu terhadap efikasi diri. Usia remaja, jenis kelamin, dan usia ayah berhubungan positif dengan resiliensi akademik, serta pendidikan ayah dan berhubungan negatif terhadap resiliensi akademik. Kemudian, pendidikan ayah dan ibu berhubungan positif terhadap prokrastinasi akademik. Hasil uji pengaruh menunjukkan dukungan sosial dan efikasi diri berpengaruh positif signifikan terhadap resiliensi akademik. Kemudian, resiliensi akademik dan efikasi diri berpengaruh negatif signifikan terhadap prokrastinasi akademik. Remaja diharapkan dapat menurunkan prokrastinasi akademik dengan cara meningkatkan resiliensi akademik dan efikasi diri yang dimiliki.