Evaluasi Kurva Kalibrasi Pengujian Amonia Dalam Air Dengan Metode Biru Indofenol Menggunakan Spektrofotometer

Abstract

Amonia merupakan senyawa yang berpengaruh pada ekosistem. Metode pengukuran yang banyak digunakan adalah spektrofotometri biru indofenol. Metode ini sangat dipengaruhi oleh kestabilan pereaksi, yang mempengaruhi intensitas warna produk reaksi dengan analat. Peneltian ini mengkaji nilai statistika deskriptif dari nilai absorbans berbagai konsentrasi larutan standar dalam berbagai waktu, serta gaftar Shewhart nya. Hasil kajian menunjukan absorbansi larutan standar dengan konsentrasi 0,005 mg NH4 +/L hingga 0,100 mg NH4 +/L memberikan nilai Koefisien Variasi (KV) yang lebih tinggi dari CV Horwitz nya. Larutan standar 0,200 mg NH4 +/L hingga 2,000 mg NH4 +/L mempunyai nilai KV < CV Horwitz. Kemirigan kurva standar dipengaruhi oleh kestabilan pereaksi, dan dilakukan sortifikasi data yang memberikan KV kemiringan  5%. Pengukuran kadar ammonia yang rendah sebaiknya dilakukan menggunakan kuvet yang lebih panjang dari kuvet pada umumnya, dan kemiringan kurva standar minimumnya 0,65.