View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Dissertations
      • DT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Strategi Komunikasi Konflik di Ruang Publik Virtual pada Fenomena Aksi Bela Islam

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (506.6Kb)
      Fulltext (21.93Mb)
      Lampiran (846.6Kb)
      Date
      2023-02-03
      Author
      Rofi'ah, Rofi'ah
      Sumardjo, Sumardjo
      Sarwoprasodjo, Sarwititi
      Lubis, Djuara P.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Peristiwa Aksi Bela Islam menarik perhatian publik Indonesia baik secara luring maupun daring. Platform digital dijadikan sebagai ruang publik virtual pada peristiwa Aksi Bela Islam seperti media Twitter, Facebook, Instagram dan Google, untuk membentuk dan membagikan wacana yang mendukung atau menolak Aksi Bela Islam. Beragam wacana tersebut membentuk suatu pola konflik di ruang publik virtual atas fenomena Aksi Bela Islam. Analisa dilakukan menggunakan tiga dimensi yang diperkenalkan oleh Dahlgren (1995, 2005, 2018): struktural, representasi dan interaksi, sebuah konsep untuk menggambarkan suatu ruang publik virtual. Penelitian ini membandingkan ruang publik online media sosial Twitter dan media google trends untuk menguji konsep tersebut. Deskriptif analisis data kualitatif dilakukan pada akun-akun yang berinteraksi, membentuk wacana dan komunitas di media sosial Twitter dan pada data pencarian yang terekam di Google trends, sehingga membentuk suatu pola interaksi sosial. Penelitian ini menghasilkan bahwa pada media sosial Twitter, struktur media yang memungkinkan keterlibatan pengguna dalam mengeksplorasi fitur-fitur yang disediakan oleh Twitter, memegang peran kunci pada terbentuknya interaksi sosial yang bersifat menyebar sehingga tercapai representasi dan interaksi yang sehat di ruang publik virtual. Pengguna Twitter mengeksploitasi fitur hashtag dan fitur trending topic, agar media sosial Twitter memiliki struktur media yang memungkinkan terjadinya kebebasan akses, kebebasan berpendapat dan berserikat yang berdampak pada terpenuhinya representasi dan interaksi di ruang publik virtual sebagaimana konsep Dahlgren. Sedangkan pada media virtual Google trends terjadi hegemoni akses melalui fitur kata kunci yang disediakan oleh media virtual Google yang mengakibatkan interaksi bersifat terpusat, sehingga tidak tercapainya representasi dan interaksi meskipun tersedia ruang bagi keterbukaan akses dan interaksi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116633
      Collections
      • DT - Human Ecology [616]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository