View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Fisheries Resource Utilization
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Estimasi Dan Dampak Jaring Insang Yang Terbengkalai, Hilang Dan Dibuang Di Desa Waruduwur Kabupaten Cirebon

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (420.1Kb)
      Fullteks (1.083Mb)
      Lampiran (193.0Kb)
      Date
      2023-02-03
      Author
      Gustiani, Hana Vania
      Riyanto, Mochammad
      Purbayanto, Ari
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Alat tangkap yang terbengkalai, hilang dan dibuang (ghost gear) menjadi penyebab ghost fishing. Penyumbang utama ghost fishing adalah alat tangkap jaring insang. Jaring insang yang dioperasikan secara pasif/tidak diawasi berpotensi menjadi ghost gear. Masyarakat Desa Waruduwur Kabupaten Cirebon menggunakan jaring insang untuk menangkap rajungan (Portunus spp.) sebagai target tangkapan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perikanan jaring insang, mengestimasi jumlah alat tangkap terbengkalai, hilang, dan dibuang pada perikanan jaring insang serta menganalisis dampak yang ditimbulkan. Lokasi penelitian yaitu Desa Waruduwur Kab. Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode survei, pengambilan data melalui teknik wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan nelayan Desa Waruduwur menggunakan jaring insang dengan ukuran mata jaring sebesar 3,5 inci dan panjang jaring 40 m. Operasi penangkapan ikan dilakukan dengan sistem one day fishing. Nelayan Jaring Desa Waruduwur mengalami ghost gear sebanyak 88%, yaitu sebesar 4.905 pieces jaring dengan kerugian Rp1.226.150.602,41 per tahun dengan 18,16 pieces untuk setiap nelayannya. Dampak yang paling mempengaruhi nelayan, yaitu dampak ekonomi meliputi perbaikan dan pergantian alat tangkap yang hilang serta pendapatan yang menurun.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116625
      Collections
      • UT - Fisheries Resource Utilization [1889]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository