dc.description.abstract | Kegiatan pertambangan memiliki dampak gangguan lingkungan antara lain hilangnya vegetasi hutan, flora dan fauna serta lapisan tanah pucuk. Perbaikan lahan bekas tambang dapat dilakukan dengan kegiatan revegetasi salah satunya dengan penanaman jenis pohon cempedak (Artocarpus integer). Penggunaan media seedball yang diperkaya Trichoderma spp. diharapkan dapat meningkatkan daya kecambah serta pertumbuhan bibit cempedak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Menganalisis pengaruh seedball yang diperkaya dengan Trichoderma spp. terhadap persen kecambah dan persen hidup benih cempedak dan pertumbuhan bibit cempedak di lahan bekas tambang bauksit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua belas perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari pasangan perlakuan metode penanaman (media seedball dan penanaman secara langsung) dengan berbagai dosis Trichoderma spp. 0 g, 5 g, 10 g, 15 g, 20 g, dan 25 g. Benih cempedak yang ditanam memiliki persen kecambah dan persen hidup sebesar 100% untuk semua perlakuan. Perlakuan K (Trichoderma 25 g dengan seedball) memberikan hasil terbaik pada parameter laju perkecambahan, nilai kecambah, diameter, dan jumlah daun semai cempedak. Perlakuan I (Trichoderma 20 g dengan seedball) menunjukkan respon terbaik pada parameter tinggi semai cempedak. | id |