Show simple item record

dc.contributor.authorTaqi, Fahim Muchammad
dc.contributor.authorMuhandri, Tjahja
dc.contributor.authorWidiawati, Dian
dc.date.accessioned2023-02-02T09:41:06Z
dc.date.available2023-02-02T09:41:06Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116587
dc.description.abstractBeberapa daun aromatik kerap ditambahkan ke dalam masakan untuk memperkuat dan memperkaya cita rasa diantaranya : daun salam (Sygygium polyanthum), daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan daun pandan (Pandanus amaryllifolius). Pada umumnya daun aromatik dipasarkan dalam bentuk segarnya, kendala utama dalam bentuk ini adalah masa simpan yang singkat, proses pengeringan bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kendala ini. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap dua teknik pengeringan untuk mengeringkan daun salam, daun jeruk purut dan daun pandan. Daun dipetik dari pohonnya, dibersihkan dan dikeringkan menggunakan dua alat pengering yang berbeda yaitu fluidized bed drier (suhu 58-61oC) dan tray drier (suhu 40-42oC). Pengeringan dilakukan sampai tercapai bobot konstan dan setiap 15 menit sekali daun ditimbang serta diambil gambarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan dengan tray drier mampu mengeringkan lebih cepat dibandingkan dengan fluidized bed drier. Kadar air kesetimbangan yang tercapai dari kedua proses tersebut tidak berbeda nyata, namun demikian secara visual hasil pengeringan menggunakan fluidized bed terlihat lebih menarik, warna lebih cerah dan daun tidak terlalu tergulung.id
dc.language.isoidid
dc.titleKarakteristik Pengeringan Simplisia Daun Aromatik Menggunakan Alat Pengering Fluidized Bed Drier Dan Tray Drierid
dc.typeArticleid
dc.subject.keyworddaun aromatikid
dc.subject.keywordfluidized bed drierid
dc.subject.keywordkinetika pengeringanid
dc.subject.keywordrehidrasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record