View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Forestry
      • Forest Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Forestry
      • Forest Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hirarki Sistem Pemanenan Hutan Di Indonesia

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Article (487.6Kb)
      Date
      2023
      Author
      Budiaman, Ahmad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemanenan hutan merupakan serangkaian kegiatan kehutanan yang merubah pohon dan biomas lain menjadi bentuk yang dapat dipindahkan ke lokasi lain (tempat pengumpulan kayu atau industri pengolahan kayu). sehingga bermanfaat bagi kehidupan dan ekonomi masyarakat. Definisi ini dibatasi dalam lingkup hasil hutan berupa kayu. Kegiatan pemanenan hutan dimulai dari kegiatan penebangan pohon, pembersihan cabang, pembagian batang, pemuatan, pengangkutan dan pembongkaran kayu. Produk dari kegiatan pemanenan utamanya adalah kayu bulat. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kayu bulat dunia. Pemanenan hutan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara terus menerus di negara-negara penghasil kabu bulat dunia terbesar seperti Amerika Serikat, Brasil, Cina, Kanada dan Rusia. Sebanyak 77% produksi kayu bulat dunia berasal dari negara-negara ini. Sementara itu, negara lainnya seperti Swedia, Finlandia, India dan Indonesia memproduksi kayu bulat sebesar 19% dari total produksi kayu bulat dunia, dan sisanya diproduksi dari negara lainnya. Kayu bulat di Indonesia dihasilkan dari pengelolaan hutan alam, hutan tanaman industri dan hutan rakyat. Masing-masing jenis hutan tersebut memiliki karakteristik biofisik yang berbeda-beda dan sangat beragam pada setiap jenis hutan. Keragaman kondisi bio-fisik mencakup keragaman vegetasi hutan, luas dan potensi hutan, jenis dan ukuran kayu, kondisi tanah, geologi, topografi, dan iklim. Selain itu, ketiga jenis hutan tersebut juga memiliki perbedaan dalam hal peraturan perundangan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat yang ada di sekitarnya. Oleh karenanya, kayu dari setiap jenis hutan tersebut ditebang dan disarad dengan cara yang berbeda. dst ..
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116520
      Collections
      • Forest Management [207]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail