Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria)
Date
2023Author
Ekaviolita, Erika
Tjahjoleksono, Aris
Wahyudi, Aris Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman mangkokan (Polyscias scutellaria) merupakan salah satu tanaman
obat Indonesia yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional, tanaman hias,
tanaman pagar, dan sumber pangan. Ekstrak daun mangkokan mengandung
senyawa dengan aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas
antibakteri ekstrak daun mangkokan, serta mengidentifikasi senyawa bioaktif
yang terkandung dalam ekstrak. Ekstraksi daun mangkokan dilakukan
menggunakan pelarut metanol, etanol, etil asetat, dan n-heksana. Ekstrak diuji
aktivitas antibakteri dan diidentifikasi senyawa bioaktifnya menggunakan GC-MS.
Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etanol memiliki
aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli,
Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus subtilis. Ekstrak n-heksana hanya
memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, sedangkan ekstrak etil asetat tidak
menunjukkan aktivitas antibakteri. Berdasarkan hasil analisis GC-MS, semua
ekstrak daun mangkokan mengandung senyawa bioaktif dengan aktivitas
antibakteri. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menampilkan potensi
antibakteri ekstrak daun mangkokan secara lebih baik. The mangkokan plant (Polyscias scutellaria) is one of the Indonesian
medicinal plants which are usually used as a traditional medicine, ornamental
plant, hedge plant, and food source. Mangkokan leaf extract contain antibacterial
activity compounds. This study aims to examine the antibacterial activity of
mangkokan leaf extract, as well as to identify the bioactive compounds contained
in the extract. Mangkokan leaf extraction was carried out using methanol, ethanol,
ethyl acetate, and n-hexane solvents. The extracts were tested for antibacterial
activity and the bioactive compounds were identified using GC-MS. The results of
the antibacterial test showed that the methanol and ethanol extracts had
antibacterial activity against Staphylococcus aureus, Escherichia coli,
Pseudomonas aeruginosa, and Bacillus subtilis. The n-hexane extract only had
antibacterial activity against E. coli, while the ethyl acetate extract did not show
antibacterial activity. Based on the results of GC-MS analysis, all mangkokan leaf
extracts contained bioactive compounds which have antibacterial activities.
Further research is needed to reveal the antibacterial potential of mangkokan leaf
extract.
Collections
- UT - Biology [2169]