Show simple item record

FINAL REPORT

dc.contributor.authorBahruni
dc.contributor.authorPutro, Haryanto R.
dc.contributor.authorShiddiq, Diar
dc.contributor.authorErmyanyla, Mia
dc.contributor.authorSetiajiati, Fitta
dc.contributor.authorYudiarti, Yun
dc.contributor.authorIman, La Ode Syamsul
dc.contributor.authorPutra, Rian Rahmat Afwar
dc.date.accessioned2023-01-27T07:25:50Z
dc.date.available2023-01-27T07:25:50Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/116376
dc.description.abstractPeta tutupan lahan dari KLHK tahun 2020, menunjukkan komposisi luas tutupan lahan existing APL di Kabupaten Kotawaringin Barat terdapat sekitar 5% atau seluas 12,978 ha berupa areal berhutan sedangkan sisanya sebesar 95% (237,083 ha) merupakan tutupan lahan non-hutan, total luas APL 250,061 ha. Tutupan lahan hutan di kabupaten Kotawaringin Barat berturut-turut mulai dari yang terluas adalah hutan rawa sekunder (11,722 ha), hutan lahan kering sekunder (645 ha), hutan mangrove sekunder (482 ha), hutan mangrove primer (120 ha), dan hutan rawa primer (9 ha). Proyeksi areal berhutan di APL Kabupaten Kotawaringin Barat secara umum menunjukkan terjadi penurunan luas areal berhutan. Tahun 2020 terdapat areal berhutan seluas 5.923 ha dan pada tahun 2050 menjadi 1.195 ha, terjadi penurunan luas sebesar 4.728 ha atau setara 79.8% selama 30 tahun atau 2,7% setiap tahun. Proyeksi tutupan lahan di hutan dan non hutan yang secara existing jasa-jasa ekosistem dimanfaatkan oleh masyarakat akan digunakan untuk menentukan nilai stok dan pemanfaatan dari jasa ekosistem tersebut. APL berhutan Kotawaringin Barat secara umum masih memiliki tegakan berupa jenis-jenis kayu indah, kayu meranti dan rimba campuran, setidaknya terdapat 110 jenis kayu dan 17 jenis HHBK yang ditemukan di plot contoh. Sebagian kecil masyarakat Kotawaringin Barat memanfaatkan hasil-hasil hutan kayu (HHK) dan hasil hutan bukan kayu (HHBK) untuk keperluan rumah tangga dan sangat sedikit yang diperjualbelikan secara komersial. Jenis kayu yang dimanfaatkan dan masih terdapat di hutan APL Kabupaten Kotawaringin Barat adalah dari kelompok kayu rimba campuran. Jenis-jenis HHBK yang dimanfaatkan adalah yang berkhasiat sebagai obat dan anyaman/kerajinan. Tingkat pemanfaatan kayu dan HHBK oleh masyarakat masih sangat kecil yaitu 0,1% untuk kayu dan 0,3% untuk HHBK, sedangkan pemanfaatan air mencapai 100% pada tahun 2020. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.titleEconomic Valuation of Ecosystem Service of Forest Land Outside State Owned Forest Area in West Kotawaringin District of Kalimantanid
dc.titleFINAL REPORT
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record