GREEN GOVERNANCE : PENERAPAN MUATAN LOCAL WISDOM DALAM UPAYA REVITALISASI RTH URBAN LANDSCAPE (STUDI KASUS DENPASAR – BALI)
Abstract
Upaya untuk mewujudkan sustainability dari sebuah kota, terus di perjuangkan oleh pemda-pemda di Indonesia mengingat gaung SDG’s telah menjadi sebuah keharusan dalam dimensi global. Penting nya ketersediaan ruang terbuka hijau kota yang memberikan fungsi ekologis yang sangat optimal, bagi keberlanjutan sebuah kota, baik di darat, laut dan udara sudah menjadi kesadaran berbagai stakeholders di berbagai kota di Indonesia. Indonesia dengan beragam local culture memiliki potensi local wisdom yang dapat dijadikan acuan dalam upaya mewujudkan revitalisasi Ruang Terbuka Hijau Kota. Bali, dikenal sebagai kawasan yang memiliki kekuatan budaya yang sangat kental di dalam mewarnai perkehidupan masyarakatnya, baik di kawasan perkotaan dan perdesaan. Metode yang digunakan dalam penelitian WRI ini yaitu analisis spasial tutupan lahan menggunakan perangkat GIS dan analisis skoring untuk menentukan prioritas pengembangan RTH. Tulisan ini akan menyajikan pokok-pokok pemikiran penulis terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh tim WRI- City4 Forest, terkait dengan berbagai konsep budaya lokal yang berperan dalam proses revitaliasasi RTH di kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis tutupan lahan dengan menggunakan tekhnik Remote Sensing, lahan yang potensial untuk dikembangkan menjadi RTH dengan introduksi pendekatan budaya Bali di Kota Denpasar adalah sebesar 5.006,70 ha atau 39,74% dari total luas wilayah Kota Denpasar.
Collections
- Landscape Architecture [123]