dc.description.abstract | Remaja di perkotaan dan perdesaan diduga memiliki perbedaan praktik
konsumsi pangan akibat perbedaan gaya hidup dan faktor-faktor yang
memengaruhinya. Kondisi ini bisa membawa pada perbedaan pola konsumsi
pangan dan asupan gizi remaja perdesaan dan perkotaan. Penelitian ini bertujuan
membandingkan pola konsumsi pangan, gaya hidup, dan akses dalam mendapatkan
pangan pada remaja di perkotaan dan perdesaan. Desain penelitian yang digunakan
adalah cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi remaja
perkotaan dan perdesaan memiliki beberapa persamaan frekuensi jenis pangan yang
dikonsumsi. Gaya hidup berdasarkan variabel frekuensi makan utama, kebiasaan
sarapan, frekuensi membawa bekal, dan konsumsi makanan melalui media berbeda
signifikan (p<0,05). Variabel susunan menu makan, cara pengolahan makanan,
kebiasaan jajan, sumber media informasi fast food, dan bagian iklan tidak berbeda
signifikan (p>0,05). Akses sarana dan keterjangkauan pangan berdasarkan variabel
asal perolehan bahan pangan pokok mentah dan matang, serta jenis transportasi
untuk membeli makanan berbeda signifikan (p<0,05). Variabel ketersediaan
makanan dan pengaruh paket promosi fast food tidak berbeda signifikan (p>0,05). | id |