| dc.description.abstract | Foto bawah air menggunakan kamera saat ini sangat populer. Salah
satu keguanaannya adalah pengamatan ikan / biota air dalam keramba jaring
apung secara berkala. Faktor utama yang menghambat dalam pengambilan
foto ataupun video, adalah kemampuan pengguna itu sendiri di bawah air.
Otomatisasi kamera untuk pengamatan di bawah air masih jauh tertinggal,
Oleh karena itu dibutuhkan rancang bangun kamera bawah air otomatis.
Tujuan penelitian ini adalah membuat instrumen UTS (Underwater
Televisual System) yang dapat digunakan di dalam keramba jaring apung.
Perancangan dan pembuatan instrumen dilakukan di Workshop Instrumentasi
dan Robotika Kelautan, Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK IPB. Instrumen
UTS bekerja dengan cara merekam video-stereo yang diambil oleh tiga sensor
pada kamera stereo secara bersamaan. Sensor ini dapat dibagi menjadi dua
yaitu sensor kamera warna (color) dan sensor kamera stereo (left and right)
atau sering dikenal dengan sebutan 3D Depth Camera. Kelebihan dari
instrumen ini adalah adanya sensor kamera stereo yang memiliki kemampuan
untuk menyerupai pengelihatan mata manusia. Pengelihatan ini didapatkan
dari adanya perbedaan antara posisi antara dua mata dan dalam hal instrumen
diwakili oleh sensor kamera stereo. Uji Coba Dilakukan di Balai Sea Farming
Semak Daun PKSPL IPB. Hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen
bekerja dengan baik dan data yang dihasilkan berupa data video-stereo.
Instrumen mampu merekam maksimum selama 1 jam dengan satu baterai
berkapasitas penuh. Data video-stereo berupa 3 file video (color, left right)
yang memiliki resolusi 1280 x 720 pixel dengan ekstensi .mjpeg serta satu
file konfigurasi kamera dengan ekstensi .json. | id |
