dc.description.abstract | Selama pandemi Covid-19, ribuan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pasar Tanah Abang mengalami kesulitan untuk tetap bertahan akibat masifnya disrupsi dalam berbagai aspek bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dampak kebijakan pandemi pemerintah terhadap UKM; (2) merumuskan upaya resiliensi yang telah diadopsi UKM Pasar Tanah Abang; (3) dan mengoptimalisasi strategi yang telah ada untuk membantu lebih banyak UKM busana. Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan wawancara mendalam serta observasi terhadap tiga UKM studi kasus, masing-masing dengan modal bisnis dan jenis produk yang berbeda. Penentuan responden dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penemuan kemudian ditelaah menggunakan skala likert pada Adaptability, Cohesion, Efficiency, Diversity Resilience Attributes dan analisis deskriptif. Ditemukan bahwa UKM yang memiliki tingkat adaptasi tinggi cenderung memiliki efisiensi juga tinggi, sedangkan atribut kohesivitas dan diversitas pada UKM bersifat bertolak belakang. Hasil penelitian menyarankan UKM busana untuk menjelajahi potensi ekspor kreatif, mengadopsi teknologi, mengembangkan skema bisnis kemitraan, inovasi produk, serta memperbaiki perputaran persediaan dan piutang. | id |