Show simple item record

dc.contributor.advisorBarlan, Zessy Ardinal
dc.contributor.authorRamadhanty, Cindy
dc.date.accessioned2022-12-26T05:35:38Z
dc.date.available2022-12-26T05:35:38Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115670
dc.description.abstractPengembangan masyarakat di Indonesia telah banyak digerakkan untuk berbagai kegiatan pembangunan terutama di sektor pertanian. Pembangunan harus diimbangi dengan peningkatan partisipasi masyarakat agar seimbang, berkelanjutan, dan mencapai kesejahteraan. Modal sosial menjadi salah satu aspek penting untuk menunjang keberhasilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan modal sosial dengan tingkat partisipasi taruna tani dalam program pengembangan masyarakat. Keberhasilan program yang dibawa oleh Baroedak Tatanen dengan terbentuknya kelompok tani bernama Taruna Tani yang berada di Dusun Tegal Arum. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui kuesioner dan didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi. Responden dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus kepada 31 anggota Taruna Tani yang kemudian dilakukan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat modal sosial berpengaruh terhadap tingkat partisipasi, arah pengaruh positif mengartikan semakin tinggi modal sosial maka semakin tinggi pula partisipasi masyarakat dalam program pengembangan masyarakat.id
dc.description.abstractCommunity development in Indonesia has been driven by various development activities, especially in the agricultural sector. Development must be balanced with increased community participation in order to be balanced, sustainable and achieve prosperity. Social capital is an important aspect to support its success. This study aims to identify the relationship between social capital and the level of participation of taruna tani in community development programs. The success of the program brought by Baroedak Tatanen was the formation of a farmer group called Taruna Tani in Tegal Arum Hamlet. The method used is a quantitative approach through questionnaires and supported by qualitative data through in-depth interviews and observations. Respondents in this study used a census technique to 31 members of Taruna Tani which were then tested for Spearman Rank correlation. The results show that the level of social capital affects the level of participation, the direction of positive influence means that the higher the social capital, the higher the community participation in community development programs.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Modal Sosial dengan Tingkat Partisipasi Taruna Tani dalam Program Pengembangan Masyarakatid
dc.title.alternativeCorrelation Between Social Capital and Taruna Tani Participation Level in Community Development Programsid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcommunity development programid
dc.subject.keywordparticipationid
dc.subject.keywordsocial capitalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record