Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Ati Dwi
dc.contributor.authorAzhar, Fazil
dc.date.accessioned2022-12-23T03:51:23Z
dc.date.available2022-12-23T03:51:23Z
dc.date.issued2022-12-23
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115655
dc.description.abstractKabupaten Sumba Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki intensitas curah hujan rendah yang mengakibatkan musim kemarau berkepanjangan sehingga sangat rentan terhadap bahaya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran hotspot dan menganalisis pengaruh intensitas curah hujan tahunan terhadap pola sebaran hotspot di Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2015 dan 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa hotspot dari citra satelit MODIS Terra/Aqua, data wilayah administrasi dalam bentuk spasial dari BIG, data Tutupan lahan dari KLHK, serta data curah hujan dari CHIRPS. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah hotspot tahun 2015 adalah 148, dengan jumlah hotspot tertinggi terjadi pada tutupan lahan jenis savana/padang rumput sebesar 89. Tahun 2019 memiliki jumlah hotspot 164 dengan sebaran tertinggi pada jenis tutupan lahan savana/padang rumput. Luas area terbakar pada tahun 2015 di Kabupaten Sumba Timur adalah sebesar 46.565 hektar , pada tahun 2019 sebesar 51.595 hektar . Curah hujan terendah terjadi pada bulan September 2015 sebesar 5,9 mm dan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari 2019 sebesar 328 mm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Hotspot dan Area Bekas Terbakar di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordforest and land firesid
dc.subject.keywordhotspot
dc.subject.keywordrain fall
dc.subject.keywordland cover


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record