Studi Perubahan Penggunaan Lahan Sebelum dan Sesudah Tsunami Menggunakan Citra Satelit di Kecamatan Panimbang, Banten
Date
2022Author
Putri, Nabillah Saskia
Siregar, Vincentius Paulus
Pasaribu, Riza Aitiando
Metadata
Show full item recordAbstract
Pesisir Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten
merupakan salah satu wilayah yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda pada
22 Desember 2018 yang mengakibatkan kerusakan pesisir. Tujuan dari penelitian
ini yaitu mengetahui perubahan penggunaan lahan pasca tsunami yang terjadi di
Pesisir Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada
tahun 2018 menggunaan citra Sentinel-2A tahun 2018 dan 2021, menggunakan
algoritma Maximum Likelihood. Klasifikasi menghasilkan 5 kelas yaitu, hutan,
perkebunan, sawah, permukiman, dan pasir dengan luas total 9983.98 ha. Luas
perkebunan menurun sebesar 2212.07 ha dengan persentase penurunan 22.16%.
Kelas permukiman mengalami penurunan luas sebesar 63.52 dengan persentase
penurunan 0.64%. Kelas pasir mengalami peningkatan luas sebesar 40.56 ha
dengan persentase 0.41%. Hutan mengalami peningkatan luas sebesar 1215.48 ha
dengan persentase 12.17%. Sawah mengalami peningkatan luas sebesar 1019.55
ha dengan persentase 10.21%. Akurasi (overall accuracy) klasifikasi penggunaan
lahan tahun 2018 dan 2021 berturut-turut sebesar 90.37% dan 90.55%. The coastal Panimbang District, Pandeglang Regency, Banten Province is
one of the areas affected by the Sunda Strait tsunami disaster on December 22,
2018, which caused coastal damage. The purpose of this study is to determine
land use changes after the tsunami that occurred on the coast of Panimbang
District, Pandeglang Regency, Banten Province 2018 using Sentinel-2A imagery
in 2018 and 2021, using the Maximum Likelihood algorithm. The classification
produces 5 classes, namely, forests, plantations, rice fields, settlements, and sand
with a total area of 9983.98 ha. The plantation area decreased by 2212.07 ha with
a percentage decrease of 22.16%. The residential class experienced a decrease in
the area by 63.52 with a percentage decrease of 0.64%. The sand class
experienced an increase in the area of 40.56 ha with a percentage of 0.41%. The
forest experienced an increase in the area of 1215.48 ha with a percentage of
12.17%. Rice fields experienced an increase in the area of 1019.55 ha with a
percentage of 10.21%. The overall accuracy of land use classification in 2018 and
2021 was 90.37% and 90.55%, respectively.
