Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyono, Eddy
dc.contributor.advisorNirmala, Kukuh
dc.contributor.authorApryani, Widya Wati
dc.date.accessioned2022-12-20T23:48:18Z
dc.date.available2022-12-20T23:48:18Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115616
dc.description.abstractAmmonia berasal dari sisa metabolisme organisme (feses), bahan organik, sisa pakan, dan bangkai organisme maupun mikroorganisme dalam perairan. Total ammonia nitrogen (TAN) terdiri atas ammonia terionisasi (NH4+) dan ammonia tidak terionisasi (NH3). Senyawa ammonia yang toksik bagi organisme perairan yaitu NH3. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kelangsungan hidup udang vaname PL 12 yang terpapar ammonia pada berbagai salinitas. Penelitian dilakukan selama tujuh hari dengan konsentrasi TAN perlakuan sebesar 29 mg L-1 pada salinitas 5 g L-1, 15 g L-1 dan 25 g L-1. NH4Cl digunakan sebagai bahan pembuatan larutan stok TAN dengan konsentrasi 10.000 mg L-1 yang disimpan pada botol gelap dengan suhu rendah. Tingkat kelangsungan hidup (TKH), pertumbuhan bobot mutlak (PBM), pertumbuhan panjang mutlak (PPM), Total Haemocite Count (THC), glukosa tubuh, dan aktivitas lisozim diukur pada akhir penelitian untuk melihat pengaruh konsentrasi salinitas terhadap toksisitas ammonia. Perbedaan konsentrasi salinitas terbukti berpengaruh nyata terhadap TKH dan pertumbuhan panjang mutlak udang yang dikultur pada lingkungan dengan konsentrasi ammonia yang tinggi, namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak. Tingkat kelangsungan hidup yang dihasilkan pada konsentrasi salinitas 5 g L-1, 15 g L-1 dan 25 g L-1 adalah sebesar 41,67%; 46,67% dan 31,67%. Pertumbuhan panjang mutlak udang sebesar 0,76 cm; 0,44 cm dan 0,35 cm sedangkan pertumbuhan bobot mutlak berturut-turut sebesar 0,012 g; 0,014 g dan 0,010 g. Terdapat peningkatan respons fisiologis berupa aktivitas lisozim pada postlarvae 12 udang vaname yang diberi perlakuan penambahan TAN 29 mg L-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TAN memiliki peran penting dalam peningkatan toksisitas yang menyebabkan kematian pada postlarvae 12 udang vaname dan toleransi udang vaname terhadap TAN tergantung salinitas pada habitat stadia udang.id
dc.description.abstractAmmonia comes from the remains of organism metabolism (faeces), organic matter, leftover feed, and dead organisms and microorganisms in the waters. Total ammonia nitrogen (TAN) consists of ionized ammonia (NH4+) and non-ionized ammonia (NH3). Ammonia compound that is toxic to aquatic organisms is NH3. This research was conducted to measure the survival of vaname PL 12 shrimp exposed to ammonia at various salinities. The study was conducted for seven days with a TAN concentration of 29 mg L-1 at a salinity of 5 g L-1, 15 g L-1 and 25 g L-1. NH4Cl was used as an ingredient for making TAN stock solution with a concentration of 10000 mg L-1 which was stored in dark bottles at low temperature. Survival rates (TKH), absolute weight growth (PBM), absolute length growth (PPM), Total Haemocite Count (THC), body glucose, and lysozyme activity were measured at the end of the study to see the effect of salinity concentration on ammonia toxicity. The difference in salinity concentration was proven to have a significant effect on TKH and absolute length growth of shrimp cultured in an environment with high ammonia concentration, but had no significant effect on absolute weight growth. The resulting survival rates at salinity concentrations of 5 g L-1, 15 g L-1 and 25 g L-1 were 41.67%; 46.67% and 31.67%. The absolute length growth of shrimp was 0.76 cm; 0.44 cm and 0.35 cm while the absolute weight growth was 0.012 g, respectively; 0.014 g and 0.010 g. There was an increase in physiological response in the form of lysozyme activity in postlarvae of 12 white shrimp that were treated with the addition of TAN 29 mg L-1. The results of this study indicate that TAN has an important role in increasing the toxicity that causes death in 12 vaname shrimp postlarvae and the tolerance of white vaname shrimp to TAN depends on salinity in the shrimp stadia habitat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKelangsungan Hidup Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) PL12 yang Terpapar Ammonia pada Berbagai Salinitasid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordsalinityid
dc.subject.keywordtotal ammonia nitrogenid
dc.subject.keywordvaname shrimpid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record