Variasi Musiman, Tren dan Indeks Kesehatan Laut berdasarkan Parameter Oseanografi di Laut Natuna

Abstract

Laut Natuna merupakan salah satu laut Indonesia yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan dan Laut Jawa. Laut ini memiliki kelimpahan sumberdaya perikanan, migas, dan tambang. Sehingga dapat menimbulkan fenomena serta masalah terhadap kondisi kesehatan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variasi musiman, variabilitas, tren, serta indeks kesehatan Laut Natuna. Data model INDESO dengan resolusi 1/12° dan Marine Copernicus digunakan untuk studi dengan analisis data mencakup validasi, volume transport, karakteristik musiman oseanografi, variabilitas, tren, dan perhitungan Indeks Kesehatan Laut (IKL). Hasil penelitian menggambarkan validasi data model dengan satelit memiliki korelasi yang tinggi yaitu 0,94 (suhu permukaan laut/SPL), 0,70 (arus zonal), dan 0,95 (arus meridional). Siklus musiman SPL di Laut Natuna berkisar 27,21 sampai 32,00 °C, salinitas berkisar 32,00 sampai 34,00 PSU, oksigen terlarut (DO) berkisar 5,465 sampai 7,112 mg/L, dan nitrat berkisar 0,0005 sampai 0,0780 mg/L. Analisis Transformasi Wavelet Kontinu menunjukkan variabilitas parameter yaitu Semi Annual Variability (SAV), Intra Seasonal Variability (ISV), Annual Variability (AV), dan Inter Annual Variability (IAV). Tren per tahun menunjukkan nilai -0,05 °C (SPL), 0,07 PSU (salinitas), -0,002 mg/L (DO), dan -0,0002 mg/L (nitrat). Nilai IKLNatuna berkisar 71,54 dan tergolong dalam kategori cukup baik.

The Natuna Sea is one of Indonesian seas that are contiguous with the South China Sea and the Java Sea. This sea has abundant resources of fish, oil and gas, and mines. Thus, the marine health in this sea is prone to problems. The aim of this study was to find out the seasonal variation, variability, trend, and Ocean Health Index of the Natuna Sea. INDESO data model with the resolution of 1/12° and Marine Corpernicus were used in this study with the scope of analysis covering validation, volume transport, seasonal oceanographic characteristic, variability, trend, and Ocean Health Index calculation. The results portray that the data model validation with the satellite shows a high degree of correlation which are 0,94 (sea surface temperature), 0,70 (zonal current), and 0,95 (meridional current). Seasonal SPL cycle in the Natuna Sea ranges from 27,21 °C to 32,00 °C, salinity ranges from 32,00 to 34,00 PSU, dissolved oxygen (DO) ranges between 5,465 and 7,112 mg/L, nitrate ranges from 0,0005 to 0,0780mg/L. Continuous Wavelet Transform analysis showed parameter variabilities which are Semi Annual Variability (SAV), Intra Seasonal Variability (ISV), Annual Variability (AV), and Inter Annual Variability (IAV). Annual parameter trend shows the value of -0,05°C (SPL), 0,07 PSU (salinity), -0,002 mg/L (DO), and -0,0002 mg/L (nitrate). The Natuna Sea’s IKL values around 71,54 and is considered good enough.