dc.description.abstract | Industri Kecil dan Menengah (IKM) memiliki peran yang sangat penting bagi
pembangunan ekonomi Indonesia. CV EM merupakan salah satu IKM yang
bergerak dalam bidang industri batik di Pekalongan. Adanya pandemi Covid-19
menyebabkan penurunan pendapatan CV EM dan menciptakan perubahan pola
hidup baru pada masyarakat memasuki era new normal. Penelitian ini bertujuan
untuk: (1) Mengidentifikasi profil usaha yang dijalankan CV EM, (2) Menganalisis
potensi dan prospek pengembangan usaha CV EM di era new normal, (3)
Menyusun strategi pengembangan usaha CV EM dengan pendekatan Business
Model Canvas (BMC). Penelitian ini diawali dengan identifikasi profil usaha,
analisis potensi dan prospek usaha, selanjutnya diikuti dengan pengembangan
strategi dibuat dengan analisis BMC. Gambaran hasil strategi pengembangan usaha
CV EM menunjukkan adanya potensi memperluas customer segment dengan
meningkatkan value propositions untuk mendukung customer relationships pada
pasar lokal dan pasar ekspor. Key activities dan key partners bertambah dengan
adanya kegiatan ekspor karena melihat prospek permintaan ekspor batik meningkat
di era new normal. Channels diperluas dengan melihat prospek penerapan digital
marketing di era new normal. Penerapan strategi usaha yang baru pada CV EM
berpotensi meningkatkan biaya sebesar 20,37% menjadi Rp1.130.273.000, namun
sebaliknya berpotensi meningkatkan penjualan dan memberikan kenaikan pada
arus pendapatan sebesar 15% atau Rp9.746.520.000. | id |