Meta Analisis Pengaruh Minyak Atsiri dan Ekstrak Rempah Terhadap Mutu Mikrobiologi Produk Berbasis Daging dan Unggas
View/ Open
Date
2022Author
Anggita, Gita
Kusumaningrum, Harsi Dewantari
Budi, Faleh Setia
Metadata
Show full item recordAbstract
Foodborne disease merupakan penyakit yang timbul akibat mengkonsumsi
pangan yang mengandung kontaminan berbahaya, salah satunya mikroorganisme.
Produk daging dan unggas kaya akan kandungan protein sehingga produk mudah
rusak akibat pertumbuhan mikroorganisme. Penggunaan rempah-rempah dari
sumber, bentuk dan metode pengaplikasian yang berbeda terbukti mampu
mereduksi mikroorganisme pada produk daging dan unggas, namun menunjukkan
hasil yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh minyak atsiri dan
ekstrak dari rempah terhadap mutu mikrobiologi pada produk daging dan unggas
serta menganalisis pengaruhnya berdasarkan sumber rempah, kelompok
mikroorganisme dan metode aplikasi yang berbeda terhadap penurunan jumlah
mikroorganisme produk daging dan unggas menggunakan pendekatan meta analisis
parameter Hedges.
Sebanyak 240 data total diperoleh dari 10 artikel akhir hasil seleksi 1256 total
artikel yang terkumpul berdasarkan seleksi Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews (PRISMA) dan dilakukan pengolahan menggunakan Meta
Essential software. Hasil meta analisis menunjukkan bahwa penggunaan minyak
atsiri rempah (SMD: -4.37; 95%CI -5.63 s.d -3.10; I2 = 83.32%) berpengaruh
signifikan terhadap kualitas mikrobiologi produk daging/unggas dalam bentuk
mentah dan olahan (sosis, patties atau burger) dibandingkan dengan ekstrak rempah
(SMD: -3.66; 95%Cl -4.56 s.d -2.76; I2 = 84.85%).
Dalam bentuk minyak atsiri maupun ekstrak penggunaan rempah
menunjukkan dampak yang positif terhadap penurunan kelompok mikroorganisme
diantaranya total plate count SMD -5.59 ; 95%CI -7.75 s.d -3.61; I2= 85.60),
enterobacteriaceae (SMD -5; 95%CI -7.21 s.d -2.79; I2= 87.35%), coliform (SMD
-4.22; 95%CI -6.69 s.d -1.75; I2= 88.76%) dan bakteri patogen (SMD -4; 95%CI -
5.79 s.d -2.2; I2= 77.50%).
Sage merupakan jenis rempah yang dalam bentuk minyak atsiri maupun
ekstrak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam mereduksi kelompok
mikroorganisme, kecuali bakteri patogen. Perbedaan metode pengaplikasian
minyak atsiri (SMD -4.36; 95% CI: -6.09 s.d -2.62; I
2= 83.32%) dan ekstrak (SMD
–3.67; 95% CI: -3.77 s.d -3.58; I
2= 84.85%) menunjukkan pengaruh yang signifikan
dalam mereduksi jumlah mikroorganisme produk daging/unggas. Metode
pencelupan merupakan metode terbaik dalam mengaplikasian rempah dalam
bentuk minyak atsiri. Sedangkan dalam bentuk ekstrak, pengaplikasian terbaik
dilakukan dengan cara menambahkan ekstrak ke dalam produk daging/unggas
merupakan metode terbaik.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2225]