Seleksi Putatif Mutan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Cekaman Fe
Abstract
Toksisitas besi dapat mempengaruhi produktivitas cabai rawit yang ditandai dengan menurunnya kondisi morfofisiologi tanaman sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan cekaman. Penelitian ini bertujuan mengetahui respon pertumbuhan cabai rawit terhadap cekaman toksisitas Fe, serta menghasilkan nomor putatif mutan toleran Fe. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor. Percobaan pertama dilakukan pada kondisi in vitro, tiga varietas cabai rawit (Prima Agrihorti, Rabani Agrihorti, Camar) sebagai faktor pertama dan lima taraf konsentrasi Fe (0, 150, 200, 250, 300 ppm) sebagai faktor kedua. Hasil percobaan pertama menunjukkan konsentrasi Fe 150 – 300 ppm dengan pH 5,8 menunjukkan toksisitas ringan pada varietas cabai rawit Prima Agrihorti, Rabani Agrihorti, dan Camar dalam kondisi in vitro. Percobaan kedua dilakukan pada media hidroponik dengan faktor pertama yaitu varietas Prima Agrihorti, Rabani Agrihorti, Camar dan galur putatif mutan P20Gy-1, P20Gy-2, P20Gy-3, P20Gy-4, P20Gy-5, P20Gy-6, P20Gy-7, P20Gy-8, P20Gy-9, P20Gy-10, P40Gy-1, P40Gy-2, P40Gy-3, P60Gy-1, R20Gy-1, R20Gy-2, R20Gy-3, R20Gy-4, R40Gy-1, R40Gy-2, R40Gy-3, dan galur F10145, serta konsentrasi FeSO4 (0 ppm dan 750 ppm) sebagai faktor kedua. Pada perlakuan 0 ppm Fe terdapat 4 ulangan, sedangkan pada konsentrasi 750 ppm Fe terdapat 10 ulangan. Hasil percobaan kedua menunjukkan galur putatif mutan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, rasio daun gugur, skor SPAD, persentase daun menguning, bobot akar, bobot basah dan bobot kering tanaman pada kondisi toksisitas Fe 750 ppm di media hidroponik. Galur P20Gy-10, P20Gy-2, P20Gy-1, R20Gy-1, P20Gy-7, P20Gy-8 merupakan nomor putatif mutan yang toleran terhadap 750 ppm FeSO4.7H2O yang memiliki nilai indeks sensitivitas cekaman ≤ 0,72 pada rasio daun gugur.