Kajian Penghitungan Nilai Akurasi dan Ketidakpastian Data Perubahan Penutupan Lahan dalam Kerangka Program BioCF-ISFL, Provinsi Jambi
View/ Open
Date
2022Author
Anwar, Syaiful
Margono, R.A. Belinda Arunarwati
Asaad, Irawan
Budiharto
Purwanto, Judin
Manuri, Solichin
Rusolono, Teddy
Oktavia, Endah Riana
Tosiani, Anna
Gunawan, Wawan
Bachri, Syamsul
Asmani, . Rusi
Purnomo, Heri
Lathif, Saiful
Zakka, Muhammad Yarzuqh
Cahyaningrum, Diani Nafitri
Metadata
Show full item recordAbstract
The BioCarbon Fund Initiative for Sustainable Forest Landscape (BioCF - ISFL) adalah suatu
program kerjasama multilateral yang bertujuan untuk mendorong dan memberikan insentif
terhadap upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan peningkatan serapan karbon
melalui pengelolaan bentang lahan yang lebih baik.
Untuk menilai kinerja penurunan emisi dari program BioCF-ISFL diperlukan penyusunan
baseline/tingkat acuan (reference level) berdasarkan emisi dan serapan historis.
Penghitungan emisi dan serapan dari sektor pertanian, kehutanan dan perubahan lahan
dilakukan untuk mengetahui tingkat acuan yang digunakan sebagai dasar penghitungan
penurunan emisi. Proses ini mencakup kegiatan inventarisasi emisi GRK, analisis kategori
kunci (key category analysis), penyusunan baseline/tingkat acuan, serta analisis
ketidakpastian. Uncertainty analysis perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keakurasian
dari nilai baseline emisi yang dilaporkan. Hal ini merupakan bagian dari proses kendali dan
penjaminan mutu (Quality Control / Quality Assurance) dari pelaporan penghitungan emisi
GRK. Selain itu analisis ketidakpastian juga perlu dilakukan untuk data aktivitas perubahan
penutupan lahan.
Metodologi analisis ketidakpastian data aktivitas perubahan penutupan lahan telah
dikembangkan oleh Direktorat Inventarisasi Pemantauan Sumber Daya Hutan, Direktorat
Jenderal PKTL - KLHK (IPSDH, 2020) dengan mengacu pada perkembangan praktik-praktik
terbaik serta lesson learned pada program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund
(FCPF-CF) Kalimantan Timur dan dokumen ISFL ER Program Requirement (BioCF, 2021).
Metode sample-based area estimation disarankan menjadi referensi utama dalam kegiatan
analisis ketidakpastian data aktivitas perubahan penutupan lahan (Olofsson, et al., 2014)
Hasil tingkat akurasi dan analisis ketidakpastian digunakan untuk penyesuaian luas masingmasing kelas perubahan penutupan lahan (area adjustment) yang akan memperbaiki nilai
dugaan tingkat acuan emisi dan serapan program BioCF-ISFL, Provinsi Jambi. Selain itu,
nilai uncertainty akan digunakan sebagai salah satu faktor penentu dalam menentukan
persentase set-aside dalam penghitungan result-based payment (RBP). dst ..