Penguatan Character, Culture, Intellectual Bagi Anak-Anak Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung Untuk Menciptakan Wirausaha Zilenial Pengentas Kemiskinan
View/ Open
Date
2021-10Author
Suwarna, Ujang
Febriyanti, Censa Amelia
Aprilianti, Hasna Sri
Al Hakiim, Hamam
Mezi, Muhamad
Sundari, Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) merupakan tempat pembinaan bagi anak-anak yang menjalani masa pidana dengan kegiatan berupa pembinaan agar narapidana anak tidak lagi terkena kasus hukum setelah keluar LPKA. Masalah utama dan prioritas yang dihadapi pihak LPKA saat ini adalah belum adanya pelatihan baru yang dapat membantu mengembangkan kreativitas dan keterampilan baru sebagai bekal hidup setelah keluar dari LPKA. Oleh sebab itu, program EntreZi dirancang untuk memberikan solusi terhadap permasalahan di LPKA Bandung, yaitu berupa pelatihan baru untuk meningkatkan kreativitas, mengembangkan jiwa wirausaha, dan mengembangkan keterampilan wirausaha sebagai bekal setelah keluar dari LPKA melalui penguatan karakter, budaya, dan intelektual anak.
Tujuan pembuatan buku pedoman pelaksanaan program yaitu membantu mitra dan stakeholder terkait dalam memahami program-program yang ada, baik secara teknis maupun substansial; memudahkan pihak mitra dalam pelaksanaan program secara mandiri; menjadi dasar kurikulum dan acuan pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan jiwa dan keterampilan wirausaha anak-anak LPKA; serta dapat digunakan untuk mengembangkan metode inovatif dan kreatif kedepannya. Aspek karakter melatih anak LPKA agar memiliki kesadaran dan kepekaan sosial yang tinggi. Aspek budaya melatih anak-anak LPKA agar memiliki kesadaran untuk mencintai budaya dan kearifan lokal di daerahnya. Aspek intelektual menekankan adanya kecerdasan dari setiap anak-anak LPKA sesuai bidang keahlian dan keilmuan masing-masing. Ketiga aspek tersebut dikemas melalui beberapa program yaitu konseling zilenial, program youth friendly, hingga program belajar bermain 4S yang akan membangun jiwa wirausaha anak-anak. ... dst