| dc.description.abstract | Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu komoditas penting
perikanan Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki
kandungan gizi dan nilai ekonomis yang tinggi. Rajungan diolah dalam bentuk
produk olahan rajungan yang kemudian diekspor ke luar negeri. Sebelum
dilakukannya ekspor, produk olahan rajungan harus melewati tahap identifikasi
terlebih dahulu untuk memastikan keaslian label pada produk. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menganalisis spesies produk olahan rajungan menggunakan
teknik genetika molekuler untuk sektor perikanan rajungan yang berkelanjutan.
Sampel produk olahan rajungan diambil dari empat PT, diantanya PT Toba Surimi,
Rex Canning, Siger Jaya Abadi dan APRI yang kemudian di analisis
menggunakan metode DNA barcoding dan metabarcoding. Analisis data
menggunakan perangkat lunak mBRAVE untuk DNA metabarcoding dan MEGA
11 untuk DNA barcoding. Data hasil sekuensing kemudian dicocokkan dengan
data yang ada pada GenBank di NCBI (National Center for Biotechnology
Information) dengan menggunakan BLAST dan Boldsystem. Adapun spesies
yang teridentifikasi dengan metode DNA barcoding dalam 11 kaleng produk
olahan rajungan sebanyak dua spesies, diantaranya Portunus pelagicus dan
Portunus trituberculatus, sedangkan dengan metode metabarcoding spesies yang
teridentifikasi dalam dua kaleng produk olahan rajungan sebanyak tujuh spesies,
diantaranya Scylla sp., Portunus pelagicus, Portunus sanguinolentus,
Podophthalmus vigil, Charybdis lucifera, Thalamita crenata, dan Charybdis
feriata. | id |
