Show simple item record

dc.contributor.advisorAchsani, Noer Azam
dc.contributor.advisorAnggraeni, Lukytawati
dc.contributor.advisorPasaribu, Syamsul Hidayat
dc.contributor.authorYunita, Mela
dc.date.accessioned2022-11-03T02:07:31Z
dc.date.available2022-11-03T02:07:31Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115157
dc.description.abstractPeran penting sektor pertanian telah mendapat perhatian di banyak studi sebelumnya. Ketika pertumbuhan jasa dan industri meningkat pesat, pertanian masih menjadi sektor penting pada proses pembangunan ekonomi. Hal ini mendorong tingginya potensi ketidakseimbangan antara pertumbuhan produksi pertanian, pertumbuhan jumlah penduduk, dan pertumbuhan permintaan produk-produk pertanian. Apabila tingkat pertumbuhan produktivitas pertanian masih sama seperti saat ini, maka dikhawatirkan akan terjadi excess demand dan mengarah pada krisis pangan di masa depan. Oleh sebab itu, pemerintah perlu meningkatkan pertumbuhan produktivitas pertanian di masa depan. Setidaknya terdapat tiga faktor penting penentu pertumbuhan produktivitas pertanian. Pertama, efektivitas kebijakan moneter dan fiskal dalam mempengaruhi variabel makro ekonomi dan sektoral. Kedua, pembangunan keuangan dan permodalan pertanian dalam menciptakan kekuatan untuk investasi melalui alokasi dana yang efisien dan memperkuat hubungan perdagangan dan bisnis serta difusi teknologi dan investasi. Ketiga, liberalisasi keuangan dalam memperluas pasar keuangan domestik dan menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien sehingga biaya modal lebih dan mendorong investasi. Pada perkembangannya, peran liberalisasi keuangan terhadap produktivitas pertanian masih menjadi perdebatan baik secara konseptual dan empiris di berbagai literatur sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan produktivitas pertanian di banyak negara. Tiga tujuan utama penelitian ini yaitu; (1) menganalisis dan membandingkan dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap pertumbuhan produktivitas pertanian; (2) menganalisis dampak indikator pembangunan keuangan dan permodalan pertanian terhadap pertumbuhan produktivitas pertanian; dan (3) menganalisis dampak liberalisasi keuangan terhadap pertumbuhan produktivitas pertanian. Penelitian ini mempunyai kebaruan dalam empat hal yaitu; Pertama, menggunakan total factor productivity (TFP) sebagai ukuran dari produktivitas yang diperoleh dari perhitungan Rada dan Fuglie (2019). Ukuran tersebut dapat merepresentasikan efisiensi di sektor pertanian karena telah mempertimbangkan perubahan dan inovasi teknologi, peningkatan efisiensi teknis dan alokatif dalam penggunaan sumber daya, serta skala ekonomi. Kedua, menganalisis saluran baru dari kebijakan moneter dan fiskal terhadap sektor pertanian yaitu melalui produktivitasnya serta membandingkan efektivitas kedua guncangan kebijakan tersebut pada setiap periode menggunakan Panel VAR. Ketiga, pembangunan keuangan di dekati menggunakan indeks financial depth dan financial efficiency kemudian membandingkan efektivitas keduanya terhadap produktivitas pertanian. Keempat, menganalisis dampak langsung dan tidak langsung liberalisasi keuangan terhadap pertumbuhan produktivitas pertanian melalui keterkaitannya dengan pembangunan keuangan domestik. dst ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDeterminan Pertumbuhan Produktivitas Sektor Pertanianid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordMonetary policyid
dc.subject.keywordFiscal policyid
dc.subject.keywordFinancial developmentid
dc.subject.keywordFinancial liberalizationid
dc.subject.keywordAgricultural productivityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record