Analisis Kinerja Rantai Pasok Frozen Food di PT X dengan Pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR)
Abstract
Permintaan produk beku saat ini semakin meningkat. Akibatnya semakin
banyak idustri yang bersaing untuk memberikan pelayanan terbaiknya mulai dari
ketersediaan produk, ketepatan waktu dan jumlah pesanan, hingga harga yang dapat
bersaing. Oleh karena itu perlu adanya efisiensi dan efektivitas kinerja pada suatu
industri agar dapat menghadapi persaingan tersebut. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan mengetahui struktur rantai pasok PT X, mengetahui kinerja rantai
pasok, serta memberikan solusi perbaikan sebagai praktek terbaik yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok. Penelitian ini dilakukan
dengan metode SCOR-AHP (Analytical Hierarchy Process). Pertama, dilakukan
identifikasi struktur, proses bisnis, manajemen serta sumber daya rantai pasok.
Kedua, dilakukan penilaian kinerja dengan metode SCOR dan pembobotan dengan
AHP. Terakhir, hasil kinerja dianalisis akar masalahnya menggunakan diagram
tulang ikan atau fishbone diagram untuk menentukan solusi terbaik. Hasil
penelitian menunjukkan nilai kinerja rantai pasok PT X adalah 79,78 kategori
kurang. Beberapa alternatif strategi yang disarankan diantaranya pengontrolan
setiap penerimaan dan pemeriksaan dokumen dari pemasok menggunakan issue
log, penerapa pick face secara menyeluruh, dan penerapan FEFO (First Expired
First Out). The demand of frozen food is currently increasing. Now industries
competing to give best services include product availability, on time in full delivery,
and competitive prices. Therefore, it is necessary to have efficiency and
effectiveness of performance in industry order to face this competition. This
research was conducted with the aim of knowing the supply chain structure of PT
X, knowing supply chain performance, and providing improvement solutions as
best practices to improve supply chain performance. This research was conducted
using the SCOR-AHP method. First, identify the structure, business processes,
management and supply chain resources. Second, the performance assessment
using the SCOR - AHP. Last, analyze root cause using fishbone diagram to
determine the best solution. The results showed that supply chain performance of
PT X was 79.78 it means poor. Some of suggested alternatives are controlling every
receipt and inspection of documents from suppliers using issue log, implementing
a comprehensive pick face, and implementing FEFO (First Expired First Out).