Show simple item record

dc.contributor.advisorSusanto, Slamet
dc.contributor.advisorMatra, Deden Derajat
dc.contributor.advisorWidayanti, Siti Mariana
dc.contributor.authorarif, abdullah bin
dc.contributor.authorArif, Abdullah Bin
dc.date.accessioned2022-10-25T05:08:32Z
dc.date.available2022-10-25T05:08:32Z
dc.date.issued2022-09-28
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115071
dc.description.abstractAbiu (Pouteria caimito) merupakan salah satu tanaman eksotik asli Amazon dan sudah diintroduksi di Indonesia. Abiu mulai dikembangkan di Indonesia karena penampilan menarik (kuning cerah), rasanya manis, bertekstur lembut dan bermanfaat untuk kesehatan. Tanaman abiu sangat bermanfaat untuk menghambat aktivitas α-amilase, α-glukosidase, tironase, anti genotoksik, dan kaya antioksidan sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan. Permasalahan utama adalah daging buah abiu mudah mengalami gejala pencoklatan dan mempunyai daya simpan yang relatif pendek. Tujuan penelitian antara lain: 1) untuk mendapatkan informasi profiling senyawa metabolit bagian tanaman abiu secara komprehensif dan manfaatnya bagi kesehatan, 2) menjelaskan pola respirasi dan perubahan fisiologi buah abiu pada dua tingkat kematangan selama periode penyimpanan, 3) membuat referensi tranksriptom dan menganalisa perubahan ekspresi gen yang terkait dengan proses browning pada buah abiu, 4) untuk mendapatkan bahan pencegah browning yang dapat mempertahankan kualitas buah abiu dan memperpanjang daya simpan. Penelitian bertujuan: 1) untuk mendapatkan informasi profiling senyawa metabolit bagian tanaman abiu secara komprehensif dan manfaatnya bagi kesehatan, 2) membuat referensi tranksriptom dengan teknik RNA-seq dari gen-gen yang terkait dengan gejala pencoklatan pada buah abiu, 3) menjelaskan pola respirasi dan perubahan fisiologi buah abiu pada dua tingkat kematangan selama periode penyimpanan, 4) untuk mendapatkan bahan pencegah pencoklatan yang dapat mempertahankan kualitas buah abiu dan memperpanjang daya simpan. Tahapan penelitian terdiri atas: 1) karakterisasi profiling senyawa metabolit dan RNA-seq pada kejadian pencoklatan pada abiu; 2) karakterisasi buah abiu pada dua tingkat kematangan selama periode penyimpanan; 3) bahan pencegah pencoklatan pada buah abiu selama periode penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tanaman abiu mengandung banyak senyawa metabolit yang bermanfaat untuk kesehatan; 2) RNA-seq terhadap buah abiu menghasilkan raw reads 5.762.263, dimana total transkripnya sebanyak 4187, dan gejala browning pada buah abiu diduga melalui lintasan: lintasan energi (fosfoenolpyruvat karboksilase, pyruvat dehydrogenase, malate dehydrogenase), metabolisme lemak (alpha/beta-hydrolase), reaksi redoks (thioredoxin), dan dinding sel (L-askorbat oksidase dan endotransglucosylase/ hydrolase); 3) buah abiu yang dipanen pada tahap setengah matang dapat menunda gangguan pencoklatan sehingga umur simpannya lebih lama 3-4 hari dibandingkan tahap matang penuh; 4) perlakuan asam askorbat eksogen pada konsentrasi 10 mM memiliki dampak positif dalam menunda pencoklatan dan mempertahankan kualitas buah abiu, dan dapat memperpanjang umur simpan buah abiu hingga 12 hari, yang artinya 9 hari lebih lama dibandingkan tanpa perlakuan.id
dc.description.sponsorshipBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Kemendikbudid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKarakterisasi dan Peningkatan Daya Simpan Buah Abiu (Pouteria caimito)id
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordpola respirasiid
dc.subject.keywordbrowningid
dc.subject.keywordabiuid
dc.subject.keywordaktivitas enzimid
dc.subject.keywordRNA-seqid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record