Show simple item record

dc.contributor.advisorUdin, Faqih
dc.contributor.advisorSunarti, Titi Candra
dc.contributor.authorFaisal, Yahya
dc.date.accessioned2022-10-11T00:31:16Z
dc.date.available2022-10-11T00:31:16Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114932
dc.description.abstractPondok Sagu Metro merupakan start-up berbasis sagu yang memanfaatkan peluang komoditas sagu Indonesia. Pengembangan pemasaran dilakukan guna membantu Pondok Sagu Metro mengembangkan model bisnis. Tujuan penelitian ini adalah menemukan target pasar yang sesuai dengan perusahaan kemudian menentukan posisi dan strategi pasar yang baik untuk perusahaan. Tahapan desain yang digunakan adalah eksplorasi, pendefinisian masalah, ideasi, prototipe dan validasi. Konsep Ide yang dihasilkan adalah pengembangan strategi pemasaran dan penambahan segmentasi pelanggan. Pengembangan strategi pemasaran menggunakan SWOT, matriks IE, QSPM dan bauran pemasaran. Penambahan segmentasi pelanggan menggunakan analisis STP. Hasil dari pengembangan strategi pemasaran adalah Pondok Sagu Metro berada pada sel V dengan enam alternatif strategi. Strategi dengan prioritas tertinggi adalah mengembangkan pemasaran digital dengan konten edukasi, food blogger dan iklan terkait kesehatan dan keunikan produk dengan STAS 6,331. Hasil analisis STP menunjukkan target pasar dengan segmentasi yang telah dipilih beserta posisi pasar yang sesuai. Posisi pasar yang diperoleh adalah pangan khusus kemudian berubah menjadi mie sehat berbasis sagu. Hasil uji penerimaan konsumen menunjukkan konsumen menerima dengan baik mie sagu dengan penambahan labu dan telur.id
dc.description.abstractPondok Sago Metro is a sago-based start-up that takes advantage of opportunities for Indonesian sago commodities. Marketing development is carried out to help Pondok Sago Metro develop a business model. The purpose of this study is to find a suitable target market for the company and then determine a good market position and strategy for the company. The design stages used are exploration, problem definition, ideation, prototype and validation. The concept idea is to develop marketing strategies and the addition of customer segmentation. Marketing strategy development using SWOT, IE matrix, QSPM and marketing mix. Addition of customer segmentation using STP analysis. The result of developing a marketing strategy is Pondok Sago Metro is in cell V with six alternative strategies. The strategy with the highest priority is to develop digital marketing with educational content, food bloggers and advertisements related to health and product uniqueness with a STAS of 6,331. The results of the STP analysis show the target market with the selected segmentation and market position which is special food market position which then turns into healthy sago-based noodles. The results of the consumer acceptance test show that consumers accept sago noodle well with the addition of pumpkin and eggs.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Pemasaran Start-Up Pondok Sagu Metroid
dc.title.alternativeMarketing Development of Start-Up Pondok Sagu Metroid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordmarketing strategyid
dc.subject.keywordSTPid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordsago noodlesid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record