Peran Pemuda dalam Program Pemberdayaan Pertanian untuk Petani Muda (Studi Kasus Kebun Merdesa di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji peran pemuda yang menjadi peserta dalam
program pemberdayaan pertanian untuk petani muda dengan memperhitungkan
variabel faktor internal dan eksternal. Fenomena ini diteliti melalui delapan pemuda
yang terlibat dalam Kebun Merdesa di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga,
Kabupaten Bogor sebagai peserta program pemberdayaan. Faktor internal terdiri atas
tingkat pendidikan, pengalaman organisasi, pengalaman bertani, penguasaan
teknologi, dan penguasaan tanah. Sementara itu, faktor eksternal meliputi dukungan
program pemberdayaan petani muda dan infrastruktur teknologi bertani dari luar
program Kebun Merdesa. Adapun peran pemuda yang diidentifikasi dibagi menjadi
peranan motivator, fasilitator, dan mobilisator. Metode penelitian yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif yang didukung oleh pendekatan kuantitatif. Penelitian
kualitatif dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam. Adapun
penelitian kuantitatif dilakukan melalui survei dengan instrumen kuesioner dan hanya
bersifat pendukung tanpa melakukan analisis hubungan antar sejumlah variabel
secara statistik. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa sebagian besar faktor
internal (tingkat pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan penguasaan tanah) dan
satu faktor eksternal (dukungan infrastruktur bertani) memiliki hubungan dengan
peran pemuda. Sementara itu, faktor internal berupa pengalaman bertani dan
penguasaan teknologi serta faktor eksternal berupa program pemberdayaan pertanian
dari luar Kebun Merdesa tidak berhubungan dengan peran pemuda. Data kualitatif
menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang ternyata memengaruhi peran
pemuda, yakni umur peserta, modal sosial, relasi kuasa dengan pengelola Kebun
Merdesa, kemampuan interpersonal, dan lama bergabung di Kebun Merdesa.