Show simple item record

dc.contributor.advisorRaharja, Sapta
dc.contributor.advisorAnggraeni, Elisa
dc.contributor.authorAdriana, Frida Gina
dc.date.accessioned2022-10-01T00:01:25Z
dc.date.available2022-10-01T00:01:25Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114793
dc.description.abstractSistem keamanan pangan merupakan persyaratan penting untuk menjamin keamanan produk pangan yang wajib diterapkan oleh pelaku usaha. PT Kita Satu Rasa merupakan suatu perusahaan industri kecil - menengah yang memproduksi berbagai olahan pangan beresiko tinggi dengan sistem pengalengan. Sambal tuna kaleng merupakan salah satu produk PT Kita Satu Rasa yang termasuk beresiko tinggi dikarenakan memiliki pH>4.6 dan aw>0.85. Penerapan sistem keamanan pangan awal yaitu CPPOB belum sepenuhnya dilakukan oleh PT Kita Satu Rasa dan belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan merancang perbaikan sistem penjaminan mutu CPPOB dan HACCP. Metode penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data, analisis penerapan CPPOB, perbaikan dan implementasi, serta penyusunan manual HACCP plan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi langsung di lapangan, wawancara, dan brainstorming mengenai sistem penerapan CPPOB dan HACCP di perusahaan. Analisis penerapan CPPOB sebelum perbaikan menunjukkan PT Kita satu Rasa termasuk dalam kategori D (jelek) dengan nilai penerapan CPPOB 56,42% yang artinya kurang memenuhi, sedangkan setelah dilakukan perbaikan didapatkan analisis kesenjangan meningkat menjadi kategori C (kurang) dengan nilai CPPOB menjadi 86%. Peningkatan kategori CPPOB menjadi kategori baik apabila semua rekomendasi perbaikan diterapkan. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan manual HACCP didapatkan proses yang termasuk dalam CCP antara lain penerimaan bahan baku tuna, penutupan kaleng (seaming), dan proses sterilisasi.id
dc.description.abstractThe food safety system is an important requirement to ensure the safety of a food product that must be implemented by business actors. PT Kita Satu Rasa is a small-medium industrial company that produces various kinds of high-risk food processing with a canning system. Canned tuna sauce is one of the products of PT Kita Satu Rasa which is considered high risk because it has a pH>4.6 and aw>0.85. The implementation of the CPPOB food safety system has not been fully carried out by PT Kita Satu Rasa and has not been following the standards that have been set. This study aims to analyze the gap between the implementation of CPPOB, implementing CPPOB improvements, and preparing the HACCP plan manual document. The research method was carried out by collecting data, analyzing the implementation of CPPOB, improving and implementing it, as well as preparing the HACCP plan manual. Data collection is done by conducting direct observations in the field, interviews, and brainstorming about the company’s CPPOB and HACCP implementation systems. Analysis of the implementation of CPPOB before the repair showed PT Kita Satu Rasa was included in category D (poor) with a value of CPPOB implementation of 56.42% which means it was not sufficient, while after improvements were made the gap analysis increased to category C (less) with the CPPOB value being 86%. The increase in the CPPOB category becomes a good category if all recommendations for improvement are implemented. Then proceed with the preparation of the HACCP manual, the processes included in the CCP include receiving tuna raw materials, sealing cans (seaming), and the sterilization processid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Perbaikan Penerapan CPPOB dan Penyusunan Rencana HACCP Produk Sambal Tuna Kaleng di PT Kita Satu Rasaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalysisid
dc.subject.keywordCPPOBid
dc.subject.keywordHACCPid
dc.subject.keywordCanned Tunaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record