| dc.description.abstract | Permintaan terhadap produk halal di dunia semakin meningkat. Negara
Indonesia menjadi sasaran pusat perkembangan industri halal di dunia
dikarenakan berpotensi dan didominasi penduduk muslim mencapai 87,2% dari
267 juta jiwa penduduk di Indonesia. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui aktor-aktor yang terlibat pada bisnis proses PT Berdikari dan
mendapatkan kriteria titik kritis rantai pasok halal ayam. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan yang dilakukan yaitu metode Vorst
untuk analisa situasional rantai pasok, metode SCOR untuk kegiatan aktor-aktor
dan selanjutnya validasi oleh pakar. Hasil yang didapatkan kriteria yang
diperlukan untuk sistem ketelusuran adalah nomor izin peternakan, nomor sertif
halal RPHU, nomor NKV RPHU, nomor izin RPHU, pemeriksa antemortem,
sertifikat penyembelih, adanya penyelia halal, nomor mobil kedatangan, jumlah
mati pengantaran, voltase stunning, waktu penirisan darah, pengucapan basmallah,
waktu kadaluarsa, jenis kemasan, tanggal pengepakan, dedicated halal storage,
suhu ruangan, dedicated halal logistic, terbebas dari najis, dan pemisahan dengan
produk non-halal. Kriteria halal yang telah didapatkan tersebut dapat digunakan
menjadi data acuan untuk membuat sistem ketelusuran rantai pasok halal ayam. | id |
