dc.description.abstract | Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan. Penyakit ini memiliki sifat yang mudah menular antar individu. Laju penyebaran COVID-19 dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial-ekonomi suatu wilayah. Penelitian ini akan menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) untuk memprediksi jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Model ARIMA (1,1,1) yang diperoleh mampu memprediksi jumlah kasus penyebaran COVID-19 dengan baik ditunjukkan dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 12,70%. Nilai tersebut menunjukan bahwa kesalahan peramalan berkisar 12,70% saja dari nilai aktual di lapangan. Model yang diperoleh baik untuk memprediksi dalam jangka pendek harian. Selain itu, dilakukan analisis pengaruh faktor sosial-ekonomi terhadap laju transmisi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Faktor yang paling berpengaruh terhadap banyaknya jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Timur adalah Produk Domestik Regional Bruto-Atas Dasar Harga Konstan (PDRB-ADHK), Persentase Penduduk Lansia, dan Jumlah Populasi. | id |